Khambali: PKB Sumbar Mesti Mulai Memancang Road Map dan Target 2024

Kamis, 27 Februari 2020, 13:53 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Khambali: PKB Sumbar Mesti Mulai Memancang Road Map dan Target 2024
Ketum PKB, Muhaimin Iskandar bersama salah seorang politisi PKB Sumbar, Akhmad Khambali. (istimewa)

VALORAnews - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Sumbar harus memperlihatkan keberpihakan pembangunan pada masyarakat terutama pada kaum ahlussunnah wal jama'ah dan jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Keberpihakan ini jadi beban utama kader PKB yang dipercaya duduk di legistlatif periode 2019-2024 yang terdiri dari 3 orang di tingkat provinsi dan 24 orang di tingkat kabupaten/kota se-Sumbar.

Demikian dikatakan salah seorang politisi PKB, Akhmad Khambali, Kamis (27/2/2020). Pria yang dilahirkan pada 9 Juli 1972 itu, masuk PKB pasca Muswil II, setelah terpilihnya Buya Ibnu Abbas dan Azwandi Rahman jadi Ketua Dewan Syura dan Ketua Dewan Tanfidz PKB Sumbar pada 2006. Ahmad Khambali dipercaya mengemban posisi Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan.

"Situasi yang kondusif di internal PKB saat ini, hendaknya dijadikan momentum kebangkitan PKB Sumatera Barat. Saat ini, PKB Sumbar sudah harus berani memancang target dan road map, mengantarkan dua orang kader terbaiknya ke DPR RI dan minimal lima orang di DPRD provinsi pada pemilu 2024 nanti," ungkap Khambali.

Agar target Pemilu 2024 ini bisa dicapai secara terukur, terangnya, PKB Sumbar mesti diurus oleh figur-figur yang amanah serta mengerti tentang roh perjuangan dan jati diri PKB yang sebenarnya. "Rangkul semua komponen yang ada. Saling memberikan support satu dengan yang lainnya," tegasnya.

Baca juga: Mustika Yana Lirik PKB untuk Pilkada 2024, Sebelumnya Sudah Daftar ke 4 Parpol

Dengan berbekal semua itu, Khambali meyakini, PKB di Ranah Minang akan jadi kontestan Pemilu yang akan diperhitungkan banyak orang. "Yang paling utama itu adalah pengurus yang ada saat ini jangan pernah melupakan sejarah perjuangan pada saat awal-awal konflik. Rangkul semuanya," saran dia.

"Kalau seorang Ketum PKB saja tidak pernah melupakan sejarah perjuangan, maka PKB Sumbar tentu lebih menghargai sejarah demikian. Apalagi kultur Minangkabau yang selalu mengedepankan badunsanak," tegas Khambali.

Selain politisi PKB, Akhmad Khambali juga pernah berkecimpung pada sejumlah organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) mulai dari IPNU, GP Ansor, AMNU, PMII, PPM serta sejumlah organisasi lainnya di lingkungan NU.

Ke-Nu-an seorang Ahmad Khambali, tak perlu diragukan lagi. Dia alumni Pesantren Alhikmah. Kini menjadi profesional. Semasa bersama PKB di bawah kendali Azwandi Rahman, ia termasuk orator. Bersuara lantang, dan sangat mantap dalam memberikan motivasi terhadap kader dan konstituen PKB itu sendiri.

Baca juga: PILKADA 2024: PKB Pessel Digoda Empat Petinggi Parpol

Khambali melihat, Ketua DPW PKB Sumbar saat ini, H Febby Datuak Bangso Nan Putiah telah mulai menata organisasi dengan baik. Untuk konsolidasi juga telah dilakukan, meski sebagiannya masih perlu dilakukan pembenahan di berbagai sisi.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: