Akhmad Khambali Lontarkan Gagasan 1000 Startup Milenial Santri

Rabu, 22 Januari 2020, 20:03 WIB | Kuliner | Nasional
Akhmad Khambali Lontarkan Gagasan 1000 Startup Milenial Santri
Ketua Presidium Nasional Mitra Santri Nusantara, KH Akhmad Khambali foto bersama dengan pembicara dan panitia halaqah sekaligus seminar penguatan ekonomi umat dan NKRI menuju Industri 4.0 di auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed), Selasa (21/1/2020)

VALORAnews - Ketua Presidium Nasional Mitra Santri Nusantara, KH Akhmad Khambali menggagas terbentuknya Gerakan 1000 StartUp Milenial Santri dengan Program Insan Preneur yaitu Indonesia Santri Enterpreneurships.

"Gerakan ini bertujuan agar setiap santri dan mahasiswa memiliki kemandirian usaha dengan bekerjasama multi stake holder," ungkap Khambali saat jadi pembicara pada kegiatan halaqah sekaligus seminar penguatan ekonomi umat dan NKRI menuju Industri 4.0 di auditorium Universitas Negeri Medan (Unimed), Selasa (21/1/2020).

Panitia merencanakan, seminar ini menghadirkan keynote speaker, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Juga tampil sebagai pembicara, TGB Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk (tokoh agama nasional), Ahmad Zailani (Kakanwil BSM Regional Medan), David Luther Lubis (ketua DPD AMPI Sumut).

Kemudian, juga dijadwalkan hadir sebagai pembicara Muhammad Bobby Afif Nasution (pengusaha/direktur marketing Takke Grouo), KH Muhammad Nur Hayid (pengurus Kadin pusat/pesantren skill Jakarta) dan Andri Soemitra (dekan FEBI UIN-SU)

Baca juga: Majelis Sholawat Ahlul Kirom Gelar Halal Bihalal dan Awwalussanah

Dikatakan Khambali, halaqah dan seminar ekonomi ini membahas masalah keumatan sesuai tantangan zaman. Di antaranya adalah pemberdayaan ekonomi umat untuk menghadapi kapitalisme global melalui pemberdayaan ekonomi pondok pesantren, moderasi Islam dan peran ulama dalam menjaga keutuhan NKRI.

Diharapkan, terangnya, dari forum halaqah dan seminar ini akan disepakati dan dirumuskan butir-butir rekomendasi untuk memberikan kesejukan dan ketenangan pada masyarakat serta menghindari segala bentuk fitnah, ujaran kebencian, berita hoaks dan provokasi terhadap sesama warga Indonesia. (rls)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: