Inilah Deretan Kejutan di Peringatan HUT Batajau Seni
VALORAnews - Forum Batajau Seni Piaman sukses menggelar helat 1 tahun pergerakannya berjalan. Peringatan dilakukan di Nagari Koto Mambang, Kabupaten Padangpariaman, Ahad (29/12/2019). Acara yang berlangsung di bawah naungan cuaca yang mendukung itu, penuh sesak oleh pengunjung.
"Sesak sekali, orang terlalu padat di dalam. Tapi di luar oke lah, paling tidak bisa dengar musiknya," kata Rahman, salah seorang pengunjung yang datang malam itu.
Memang, kawasan penonton padat oleh kalangan ibu-ibu hingga anak-anak. Apresiasi yang besar dari masyarakat ini sangat membesarkan hati panitia. "Ini luar biasa. Kita tidak menyangka penonton akan membludak seperti ini," kata Ramidi, sang ketua pelaksana.
Acara malam itu dibuka dengan tari penyambutan yang bersifat kolosal. Sebanyak 70 orang penari terlibat dari berbagai sanggar yang bergabung di Forum Batajau Seni Piaman. Sovia, sang koreografer mengaku puas dengan capaian latihan dalam waktu yang mepet.
Baca juga: Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
"Waktunya sangat kasip sebenarnya, karena kami sendiri juga diburu oleh agenda sehari sebelum ini (festival rakyat mengawasi bersama Bawaslu-red). Jadi kami percayakan saja dengan kemampuan para penari. Hasilnya wow!," sebut alumni ISI Padangpanjang ini.
Apresiasi tak habis-habis malam itu. Hal ini tampak dari keriuhan penonton, hingga banyaknya sumbangan yang berhasil dikumpulkan meski tidak ada sesi badoncek secara khusus. "Tiap sebentar saya harus ke belakang panggung, karena ada saja informasi tentang sumbangan yang masuk. Ini berkah luar biasa yang harus kami syukuri," kata Rischa yang bertindak selaku MC malam itu.
Yang lebih luar biasa, ada banyak kejutan tak disangka. Kejutan pertama dari sanggar tuan rumah Baringin Sati. Pertunjukan dari olahan tapuak galembong melibatkan puluhan siswa SD berhasil tampil apik. Ini adalah salah satu suguhan yang jadi magnet sehingga penonton meringsek terus mendekati panggung.
Kedua adalah kebersediaan Haji Irwan, seorang pengusaha sukses Piaman untuk menjadi pembina di bidang kewirausahaan. Bos Abadi Grup tersebut, malam itu dikukuhkan dengan seremoni pemasangan deta. "Saya bukan orang seni, tapi mencintai kesenian. Mari sama-sama menjaga budaya kita, karena ini kekayaan terbesar kita," sebut Haji Irwan ditengah kerumunan massa di malam itu.
Baca juga: Forum Batajau Seni Piaman Buka Bursa Tuan Rumah untuk Iven 2021, Ini Empat Prinsipnya
Ketiga, kejutan justru datang dari rekan sesama aktifis. Ritno Kurniawan yang terkenal berkat motivasi kepariwisataannya yang sudah menyebar ke seantero nusantara, tiba-tiba maju ke panggung. Penuh gembira, pemuda pelopor yang baru saja beroleh penghargaan dari Mentri Pariwisata ini memberi hadiah HUT.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari