Uji Materi Pembatasan Usia Ditolak MK, Ini Saran Akademisi Unand dan UNP ke Faldo Maldini
VALORAnews - Faldo Maldini batal maju sebagai calon kepala daerah Sumatera Barat (Sumbar) 2020. Gugatannya sehubungan dengan batas usia minimal calon gubernur dan wakil gubernur ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).
Setelah keputusan tersebut, pengamat membuat berbagai kalkulasi mengenai peluang Faldo untuk maju sebagai calon kepala daerah di Pesisir Selatan (Pessel) yang dilaksanakan pada tahun depan.
Pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi, menilai Faldo cocok maju di Pessel karena memiliki ikatan emosional dengan daerah tersebut. Sebagai informasi, kedua orang tuanya berasal dari Tapan, salah satu kecamatan di Pesisir Selatan.
Popularitasnya sangat besar di kelempok pemilih milenial. Meski demikian, Asrinaldi menilai bahwa Faldo butuh kerja keras untuk mendapatkan suara dari segmen lainnya.
Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
"Kalau yang dituju adalah masyarakat umum, memang agak berat mengubah pilihan mereka karena mereka sudah punya pilihan politik. Kita bisa melihat kemenangan Darizal Basir yang siginifikan di Pessel," ujar Asrinaldi saat dihubungi melalui ponsel dari Padang, Kamis (12/12/2019).
Sementara itu, Pengamat politik dari Universitas Negeri Padang, Eka Vidya Putra, juga berpendapat bahwa Faldo paling cocok maju di Pessel dari 19 daerah di Sumbar. Alasannya, pemilih di Sumbar tergolong pemilih tradisional, dan Faldo memiliki hubungan kedaerahan dengan Pessel sebagai kampung kedua orang tuanya.
"Ada ukuran seseorang maju di menjadi kepala daerah di Sumbar. Pertama, ada partai pengusung. Kedua, punya basis dukungan. Ini berkaitan dengan kedaerahan karena pemilih untuk level kepala daerah ukurannya ialah kedaerahan."
"Basis kedaerahan ini didukung oleh tokoh kunci. Tokoh kunci ini adalah tokoh masyarakat pada tingkat lokal yang punya pengaruh ke bawah. Ketiga, pembiayaan. Dari ukuran itu, daerah yang paling memungkinan bagi Faldo untuk maju sebagai kepala daerah di Sumbar ialah Pessel," tutur Eka.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
Jika ingin menang mudah, kata Eka, pilihan paling rasional bagi Faldo ialah berkoalisi dengan petahana. Menurutnya, sosok Faldo dapat menjadi pembeda bagi petahana. Ia menilai ada daya tawar yang sangat besar.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro