Sumbar Alami Deflasi Empat Bulan Berturut-turut
Kenaikan harga bawang merah karena pasokan yang mulai terbatas di pasaran akibat keterbatasan pasokan dari sentra produksi di Pulau Jawa yang mengalami penurunan pada September sebanyak 29 ribu ton. Tren peningkatan harga bawang merah di tingkat petani disebabkan penurunan luas area panen.
Sementara itu, kenaikan harga mobil disebabkan oleh penyesuaian atas kebijakan pengenaan pajak kendaraan bermotor (PKB) baru, dari 10% menjadi 12,5% di DKI Jakarta, dimana hal tersebut mempengaruhi kenaikan harga atas penjualan harga mobil yang didistribusikan di daerah.
Di sisi lain, kenaikan harga rokok secara perlahan mengalami kenaikan dan menyumbang inflasi bulan November 2019 seiring dengan wacana kenaikan cukai rokok pada awal tahun 2020. Kenaikan harga rokok di tingkat harga konsumen sebagai antisipasi dari rencana kenaikan rokok tahun depan.
Menghadapi berbagai risiko yang ada, TPID di Sumatera Barat secara aktif melakukan berbagai upaya dalam pengendalian inflasi di daerah. Upaya tersebut antara lain diwujudkan melalui peningkatan sinergi dalam menjaga kecukupan dan kelancaran pasokan bahan pangan strategis, seperti beras, cabai merah, bawang merah, daging ayam ras dan telur ayam ras.
Dari sisi kebijakan, TPID Sumatera Barat juga terus memperkuat sinergi antar anggota TPID dengan pemerintah pusat, salah satunya melalui pertemuan Rakorpusda (Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah) pada 21 November 2019 di Jakarta.
Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka memperkuat koordinasi kebijakan pusat dan daerah serta menindaklanjuti Rakornas Pengendalian inflasi 2019 yang bertemakan "Sinergi dan Inovasi dalam Mendukung Ketersediaan Pasokan dan Kelancaran Distribusi Pangan di Daerah." (vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro