SMAK Padang Rangkul 30 Industri Pasangan Sukseskan Program Pendidikan Dual System

Senin, 02 Desember 2019, 14:01 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
SMAK Padang Rangkul 30 Industri Pasangan Sukseskan Program Pendidikan Dual System
Kepala SMK SMAK Padang, Nasir didampingi Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Fitriyeni memperilihatkan nota kesepahaman dengan pemangku kebijakan di industri pasangan, usai persentasi di Jakata, akhir pekan lalu. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - SMK-SMAK Padang mengundang 30 mitra industri atau industri pasangan, untuk menyukseskan program pendidikan sistem ganda (dual system). Penguatan kerjasama dan kesepahaman itu, ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

"Pertemuan SMAK Padang dengan mitra industri ini, dalam rangka sinkronisasi kurikulum. Pihak industri diharapkan dapat memberikan masukan jika ada kesenjangan kompetensi dari output sekolah, sehingga ke depan bisa lebih disempurnakan," ungkap Kepala SMK SMAK Padang, Nasir.

Langkah implementasi program dual system sekolah vokasi industri di bawah binaan Badan Pengembangan SDM Industri Kementerian Perindustrian ini, diawali dengan kegiatan temu industri selama tiga hari, 27-29 November 2019, di Jakarta.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Kepala SMK SMAK Padang, Nasir. Sekaligus dia menyampaikan penyelenggaraan kebijakan pendidikan dual system di sekolah yang dipimpinnya itu. Dilanjutkan Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Fitriyeni tentang kurikulum sekolah dan implementasi dual system di institusi industri yang jadi pasangan.

Baca juga: Dua Lulusan SMAK Padang Raih Beasiswa Seamolec ke Cina

Terkait penyampaian kebijakan pemerintah terhadap institusi pasangan dalam program dual system ini, menghadirkan Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian, M Arifin.

Dikatakan Nasir, sasaran program pendidikan dual system ini, SMAK Padang dapat mencetak tenaga industri kompeten. Diharapkan, mereka langsung diserap pasar dunia kerja, karena berbekal pengalaman prakerin di perusahaan yang jadi pasangan dual system.

"Berbekal pengalaman prakerin, tentunya menghasilkan output SDM industri yang lebih mumpuni dan kompeten. Selanjutnya, mereka diharapkan bisa langsung diserap dunia industri," imbuhnya.

Adapun MoU kesepahaman kedua pihak ditandatangani Kepala SMK SMAK Padang, Nasir dengan pemangku kebijakan di industri pasangan.

Baca juga: Semua Lulusan SMAK Padang 2017 Sudah Bekerja walau Belum Diwisuda

Singkronisasi

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: