Korpri PMII Prihatin, Pelecehan Perempuan Makin Marak
Perempuan yang tidak mau menambah wawasan dan pengetahuannya, tentu tidak akan bisa bersaing dalam memperebutkan kesempatan yang ada di tengah masyarakatnya.
"Beruntung adik-adik mahasiswa yang mengikuti SIG ini. Meski jauh-jauh datang dari Pekanbaru, meninggalkan aktifitas kuliah, namun mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru dari materi yang disampaikan selama SIG," tutur Armaidi Tanjung.
Menurut Ketua Panitia Sekolah Islam Gender, Ninil Khaira Wahyuni, Sekolah Islam Gender diselenggarakan Kopri PC Kota Pariaman yang diikuti 25 peserta dari utusan PC PMII se-Sumbar dan Pekanbaru Riau. SIG bertemakan "Aktualisasi Kesejahteraan Gender Dalam Bidang Pemberdayaan dan Kemasyarakat", berlangsung selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (1-2/11/2019).
Baca juga: 17 Kepsek di Agam Ikuti Military Super Camp
"Materi yang diberikan selama SIG antara lain strategi pengembangan diri, ke-Kopri-an dan citra diri kader Kopri, sejarah gerakan perempuan lokal, hukum Islam di Indonesia, perempuan perspektif Al-qur'an dan perempuan perspektif hadist," kata Ninil Khaira didampingi Ketua Kopri PC PMII Kota Pariaman, Nur Afizah Islamiati. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Targetkan 45 ribu Nelayan Terdaftar jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
- Pemilihan Serentak 2024, Audy Joinaldy Ingatkan Potensi Politik Uang
- Bawaslu Pariaman Bentuk 5 Tim Bersihkan APK, Stiker Caleg di Mobil Diincar
- Warga Pukul Petugas Saat Turunkan APK Pemilu 2024 di Padang Pariaman, Dandim 0309 Ingatkan Jangan Kasar
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pemilu 2024, Ini Harapan Wako Pariaman