BLK Pesantren Darul Huda Diresmikan, Rahman: Jadikan Santri Siap Kerja

Selasa, 19 November 2019, 17:14 WIB | Kabar Daerah | Kab. Solok Selatan
BLK Pesantren Darul Huda Diresmikan, Rahman: Jadikan Santri Siap Kerja
Wabup Solsel, Abdul Rahman mengatakan pentingnya keberadaan pesantren dan santrinya pada peresmian gedung BLK dan peletakan batu pertama pembangunan mushala Pesantren Darul Huda, Malus, Selasa (19/11/2019). (humas)

VALORAnews - Wakil Bupati Solok Selatan, H Abdul Rahman menilai, Balai Latihan Kerja (BLK) di lingkungan Pondok Pesantren, dapat mengasah kemampuan dan bakat kerja para santri. BLK di pesantren tidak sekadar dapat menciptakan santri yang siap kerja, melainkan juga melahirkan generasi terampil berjiwa Qurani dan Islami.

"BLK di pesantren ini, sudah bisa dioperasikan dan diharapkan mampu menciptakan santri yang terampil. Sehingga, para santri setelah lulus diharapkan siap kerja dan membuka lapangan kerja," katanya Rahman saat peresmian gedung BLK dan peletakan batu pertama pembangunan mushala Pesantren Darul Huda, Malus, Selasa (19/11/2019).

Menurutnya, semua pihak saling bahu-membahu mengembangkan BLK dan Ponpes Bustanul Huda, Malus. Agar mimpi dan harapan mewujudkan kampung santri di Malus kian nyata.

"Tiap tahun, perkembangan Ponpes Bustanul Huda menunjukkan kemajuan yang pesat. Sekarang Ponpes sudah punya BLK, jadi manfaatkanlah dengan baik untuk melahirkan produk-produk yang menarik," ujarnya.

Baca juga: Pemilu 2024: Pantarlih akan Datangi Rumah Pemilih, Abdul Rahman: Siapkan KTP Elektronik dan KK

Kalau sudah ada produk, tambah Rahman, pertanyaan selanjutnya kemana karya itu akan dipasarkan. Pemerintah, katanya, akan ikut membantu dengan membuka outlet-outlet di lokasi pariwisata untuk dapat dimanfaatkan menjadi produk cenderamata bagi wisatawan.

Sekarang, imbuhnya, ada kampung wisata halal terintegrasi "Camintoran" di Golden Arm. Akhir tahun ini rencananya sudah dibuka untuk umum. Pihak Ponpes, sebut Rahman, bisa memajang karya-karya BLK nantinya di sana.

"Nanti kami sediakan outlet di lokasi wisata untuk memasarkan produk dari masyarakat, sehingga bisa jadi cinderamata bagi wisatawan," katanya.

Untuk pengembangan Ponpes sendiri, sambungnya, pemerintah juga akan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan menuju pesantren tahun ini. Selain itu, pada 2020 akan diusulkan pula bantuan rusunawa untuk memenuhi keterbatasan asrama santri di Ponpes.

Baca juga: Solsel Serahkan LKPD ke BPK, Dana Penanganan Covid19 Ikut Dilaporkan

Selain mengajak semua pihak ikut berkontribusi membantu pengembangan Ponpes Bustanul Huda tersebut, Rahman sendiri, menyumbang uang sebesar Rp5 juta untuk Pesantren Malus itu.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: