Program Sabbatical Leave 2019: Guru Besar Fiqih UIN Sunan Gunung Jati Perkuat IAIN Batusangkar
VALORAnews - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar programkan percepatan kuantitas guru besar. Program ini sejalan dengan program Dirjen Diktis Kemenag RI melalui program Sabbatical Leave. Program ini mengharuskan seorang guru besar dari satu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk mengabdi di PTKIN lainnya.
Terkait program Sabbatical Leave itu, IAIN Batusangkar menerima kedatangan Guru Besar Bidang Ilmu Fiqih pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Prof Nina Nurmila.
Rektor IAIN Batusangkar, Kasmuri menjelaskan, Prof Nina akan mengabdi di IAIN Batusangkar selama 2 pekan, mulai 2-21 November 2019. "Kita telah menginstruksikan semua lembaga di IAIN Batusangkar, seperti LPPM, LPM, fakultas dan pascasarjana, untuk bisa memanfaatkan kehadiran Prof Nina Nurmila untuk jadi narasumber," terangnya.
Harapannya, terang dia, setelah diberi pendampingan selama 2 pekan, IAIN Batusangkar yang jadi sasaran program peningkatan kualitas, baik secara akademik maupun tata kelolanya, bisa berjalan sukses sebagaimana diharapkan. "Termasuk juga, peningkatan pada kuantitas jurnal yang terakreditasi dan hasil riset yang terpublikasi," ucap Kasmuri.
Baca juga: 46 Kandidat Ikuti Seleksi Sertifikasi Guru Tahfiz
Program Sabbatical Leave ini bertujuan untuk memberikan kontribusi pada PTKIN, Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) yang masih minim guru besar. Sehingga, program Sabbatical Leave ini mampu menjembatani dosen yang akan jadi guru besar terutama di IAIN Batusangkar.
Sehingga, dengan sejumah keahlian tertentu, misalnya di bidang pengelolaan jurnal dan publikasi ilmiah, penelitian, manajemen tata kelola PTKIN dan akreditasi serta pengembangan akademik, bisa memiliki terobosan yang bisa diserap dan diimplementasikan demi kemajuan IAIN Batusangkar dalam menerapkan visi misi ke depan.
Sementara, Prof Nina Nurmila menerangkan, pelaksanakan Program Sabbatical Leave di IAIN Batusangkar, pertama Brain Storming mengenai bentuk Sabatical Leave dalam negeri 2019. Kedua, pembahasan umum mengenai "Proses Pengajuan Guru Besar."
Ketiga, Couching Clinik Artikel untuk publish di jurnal internasional bereputasi dan ke empat kegiatan konsultasi individu terhadap artikel peserta.
Baca juga: IAIN Batusangkar Tunda Wisuda dan Tiadakan Perkuliahan Tatap Muka Antisipasi Covid19
Optimalkan Waktu
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- BRI Distribusikan Makanan untuk Korban Galodo Agam dan Tanah Datar
- Gubernur Sumbar Buka TMMD ke120 Tanah Datar, akan Buka Jalan Sepanjang 4,5 Km
- Wakil Rektor UIN Batusangkar Luncurkan Buku Dari Surau untuk Indonesia, Ini Kata Mahyeldi
- Jalan Nasional di Kawasan Aia Angek Kembali Aman Dilalui, Pengerukan Sedimen Tuntas
- Tinjau Dampak Banjir Lahar Dingin, Gubernur: Harus Cepat, Kita Berpacu Waktu dan Cuaca