Ferizal Ridwan Harapkan Rakor MUI Hasilkan Rekomendasi untuk Calon Kepala Daerah
VALORAnews - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Limapuluh Kota menggelar Rapat Koordinasi bersama KAN (Kerapatan Adat Nagari) se- Kabupaten Limapuluh Kota, di Gedung IPHI Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (14/11/2019).
Dengan tema 'bersinergi menyelamatkan ummat dan nagari," kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan serta dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Limapuluh Kota, Ramza Husmen, Ketua MUI Kabupaten Limapuluh Kota, Syafrijon, anggota MUI serta KAN se Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam sambutannya, Ferizal Ridwan mengucapkan terimakasih pada MUI dan KAN Kabupaten Limapuluh Kota atas terlaksananya acara ini, serta seraya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan dapat menjawab segala persoalan ummat serta urusan anak kemenakan di Kabupaten Limapuluh Kota.
Untuk itu, melalui forum ini, Ferizal Ridwan berharap, dapat dikeluarkan sebuah rekomendasi serta kesimpulan yang kemudian akan diserahkan kepada pemerintah daerah untuk dapat segera ditindak lanjuti.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Melalui forum ini kita berikan resume dari persoalan-persoalan sosial yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, untuk menjadi pertimbangan kepada calon kepala daerah yang akan melanjutkan pimpinan Limapuluh Kota ke depan," pungkasnya.
Dalam sambutannya, Syafrijon mengatakan, dengan melibatkan lembaga adat serta peran para ninik mamak dalam persoalan sosial, akan mendorong kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.
"Kalau ninik mamak bisa mengawal anak kemanakan dengan baik, saya yakin anak-anak nagari akan lebih baik ke depan," tuturnya.
Terlebih dari pada itu, Syafrijon juga berharap, kedepan pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota dapat memberikan perhatian lebih terhadap kegiatan-kegiatan yang menyangkut pembangunan ummat serta aqidah.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Harapan kedepan, semoga Pemkab memberikan perhatian lebih untuk kegiatan-kegiatan MUI," pungkasnya dihadapan para peserta Rakor.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya