Rakor Nagari Solsel, 4 Nagari Terbaik Dapat Dana Alokasi Kinerja
VALORAnews - Bupati Solsel, Muzni Zakaria mengajak wali nagari, untuk berlomba-lomba meningkatkan pendapatan asli nagari. Ia berharap, nagari terus berinovasi dan memanfaatkan setiap jengkal tanah yang ada dalam meningkatkan pendapatan.
"Jangan sampai ada semak belukar atau lahan yang tidak termanfaatkan di nagari-nagari," pesan Muzni saat membuka rapat koordinasi wali nagari se Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurammbi, Kamis (24/10/2019).
Dikatakan, pemerintah daerah siap membantu bibit-bibit tanaman apabila diperlukan oleh nagari dalam rangka menunjang kesejahteraan masyarakat. "Kalau perlu bibit kopi dan bibit lainnya, pemerintah daerah siap membantu," ungkapnya.
Muzni menyampaikan apresiasinya pada Ketua DPRD Solsel, Zigo Rolanda yang selalu hadir dan mendukung setiap agenda yang dilakukan pemerintah saat ini serta banyak pemikiran-pemikiran dalam membangun daerah.
Baca juga: JEMBATAN GANTUNG Sikabu Munto Diperbaiki dengan Dana Desa Rp33,8 Juta
"Ketua DPRD-nya dari millenial dan punya banyak gagasan yang bagus ketika berdiskusi dengan beliau," ungkapnya.
Dalam rakor tersebut, Muzni juga menyerahkan penghargaan dari kepada nagari-nagari yang berhasil meraih prestasi terbaik tingkat Kabupaten Solok Selatan di bidang kinerja pengelolaan dana desa 2018.
Keempat nagari tersebut ialah Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu, Nagari Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan, Nagari Padang gantiang Kecamatan Sangir Jujuan, dan Nagari Sako Selatan Pasia Talang Kecamatan Sungai Pagu.
Masing-masing nagari itu, berhak mendapat Piagam Penghargaan dan Dana sebesar Rp144,096 juta dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan. Nantinya, dana tersebut masuk kepada tambahan pendapatan bagi nagari/desa.
Baca juga: Agam Dinobatkan jadi yang Terbaik dalam Penyaluran dan Realisasi Dana Desa Wilayah KPPN Bukittinggi
Ketua DPRD Solsel, Zigo Rolanda mengatakan, ia mendukung agar sebagian dana desa juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sumber daya manusia. Ia mengatakan, tantangan kedepan akan semakin besar sehingga membutuhkan aparatur-aparatur nagari yang kompeten dibidangnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal