Bank Infak Disosialisasikan di Limapuluh Kota
Pembina Bank Infaq, Muhammad Rahmad mengemukakan, lembaga ini berbasis Masjid dan Majlis Taklim. Dimana, Yayasan Gerakan Infaq Dunia lah yang membawahi program ini, dengan tujuan menerima infaq dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman dana kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kelebihan dari Bank Infaq ini berupa pinjaman tanpa bunga sebagai upaya menghindari praktik ribawi. Kemudian pengembalian pinjaman dengan cicilan, proses peminjaman yang mudah dan sesuai ketentuan syariat, dapat menjadi investasi akhirat bagi anggotanya," ujar Muhammad Rahmad.
Gagasan Bank Infaq ini muncul karena rendahnya inklusi keuangan di Indonesia, yakni baru sekitar 22 persen, artinya 78 persen masyarakat Indonesia belum terlayani oleh lembaga keuangan. Setelah sosialisasi ini, peserta dapat segera mengisi formulir pendirian bank infaq.
Baca juga: Ferizal Ridwan Harapkan Rakor MUI Hasilkan Rekomendasi untuk Calon Kepala Daerah
"Nanti kita akan kumpulkan pada 12 Oktober dan akan diproses di Jakarta. Pada November, kita akan adakan sosialisasi pelatihan untuk para pengelola bank infaq tersebut. Jika ini berjalan dengan baik, di Desember, kita sudah bisa meresmikan pendirian bank infak di nagari-nagari se Kabupaten Limapuluh Kota," pungkasnya. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya