Wabup Solsel Ingatkan Pentingnya Pendidikan Agama

VALORAnews - Pentingnya pendidikan agama dan akhlak diajarkan di sekolah, baik sekolah umum maupun berbasis madrasah, kembali diingatkan Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman, ketika menjadi Irup pada upacara gabungan 3 sekolah di Ulu Suliti, Kecamatan KPGD. Ketiga sekolah itu yakni Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Ulu Suliti, SMPN 35 Solsel serta SDN 05 Ulu Suliti.

"Berprestasi itu perlu, tetapi pendidikan agama serta akhlak juga menjadi bagian penting yang tidak dapat terpisahkan dari pendidikan anak-anak kita. Maka bersungguh-sungguhlah dalam mendidik anak kita dalam bidang agama," ujar Abdul Rahman, di hadapan ratusan peserta upacara di halaman MAS Ulu Suliti KPGD, Senin (7/10/2019).

Ia mengatakan, prestasi tidak semata-mata ditentukan oleh fasilitas semata, tetapi juga kemauan dan kerja keras dari para pelajar untuk memberikan hasil yang terbaik. Prestasi tersebut tidak hanya didominasi oleh pelajar dari sekolah umum semata, tetapi juga banyak yang berasal dari madrasah

"Baru-baru ini ada 2 orang putri Solsel yang diterima di Kedokteran Unand tanpa tes melalui jalur hafidz Quran. Mereka berdua hafal 30 Juz al Quran. Mereka juga berasal dari pendidikan berbasis agama. M Idris lulusan terbaik Akpol juga alumni madrasah. Hal ini membuktikan jika sekolah agama juga bisa bersaing dengan sekolah lainnya," terang dia memotivasi.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Abdul Rahman juga mengingatkan, agar para pelajar khususnya laki laki agar menjaga shalat berjamaahnya di masjid serta tidak terjebak dalam perilaku menyimpang dalam pergaulan mereka sehari-hari.

Selanjutnya dalam acara temu ramah yang dilakukan seusai upacara bendera, di hadapan majelis guru, orang tua murid, ninik mamak, dan tokoh masyarakat yang hadir, Abdul Rahman menyampaikan harapannya agar MAS Ulu Suliti dapat terus berkembang dan menjadi madrasah negeri nantinya.

"MAS Ulu Suliti merupakan satu-satunya sekolah madrasah aliyah di Kecamatan KPGD ini, sehingga besar harapan kita tertompang kepada instansi terkait untuk bisa mendorongnya menjadi MA negeri," terangnya.

Dia juga memberikan bantuan sebesar Rp5 Juta, untuk membantu kelangsungan pembangunan mushalla MAS Ulu Suliti yang dipergunakan untuk anak-anak melaksanakan ibadah sholat berjamaahnya.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

Kepala MAS Ulu Suliti, Cecen Panansih menjelaskan, sekolah ini berdiri pada 2012 silam. Saat ini memiliki siswa sebanyak 40 orang dan terus berkembang dari tahun ke tahun. Untuk tahun ajaran 2019 ini, beberapa orang lulusannya juga sudah diterima di berbagai perguruan tinggi Islam negeri.

Penulis:
Editor:
Sumber: