Mahasiswa Baru AKBP-STIE KBP Dapat Wejangan dari Mahyeldi
VALORAnews - Wali Kota Padang, H Mahyeldi memberikan Kuliah Umum dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Akademi Keuangan dan Perbankan Pembangunan dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan, Perbankan dan Pembangunan (AKBP-STIE KBP) di aula kampus itu, Rabu (2/10/2019).
Tema yang diangkatkan dalam PKKMB tersebut yaitu PKKMB Membentuk Generasi Millenial yang Berkarakter di Era Revolusi Industri 4.0. Sementara judul kuliah umum yang disampaikan Mahyeldi adalah 'Menciptakan Generasi Millenial Berkarakter dengan Pendidikan Karakter Guna Menyongsong Era Globalisasi.'
Memulai kuliah umumnya, Mahyeldi memaparkan, di 2040 Indonesia akan menjadi salah satu dari 4 negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Yang akan jadi pemimpin, manager, akuntan, serta tenaga perbankan pada saat itu adalah generasi millenial sekarang.
"Artinya apa, pada 2040 itu, kita akan menjadi bangsa yang disegani oleh bangsa-bangsa yang lain. Kapan bangsa ini disegani, yaitu adalah ketika rakyatnya disegani. Dimana yang akan memimpin dan membangun bangsa pada waktu itu nantinya adalah generasi saat ini," sebutnya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Dilanjutkannya, orang yang akan membangun bangsa ke depan itu adalah orang-orang yang berkualitas. Salah satu kualitas yang dimiliki itu adalah karakter. Yaitu mulai dari perilaku dan sikap hidup yang baik, pekerja keras dan disiplin.
"Sebagai generasi penerus, kita harus menjadi generasi yang optimis dan jangan sampai menjadi generasi yang pesimis. Ingat, nasib bangsa dan negara ini ke depan dan hingga masa mendatang ada di tangan kita selaku calon pemimpin di masa datang," tukas Mahyeldi di hadapan ratusan mahasiswa baru AKBP-STIE KBP tersebut.
Selanjutnya, Mahyeldi memaparkan seputar perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) serta kemajuan pembangunan di Padang. Mulai dari revitalisasi berbagai objek wisata, capaian kinerja Pemko Padang termasuk menertibkan aturan melalui Peraturan Daerah (Perda) di Kota Padang.
Tak hanya di situ, berbagai isu dan fenomena aktual di Kota Padang bisa ditangani secara baik. Mulai dari perilaku negatif masyarakat serta perkembangan ekonomi, sosial dan budaya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Pemko Padang telah mengeluarkan kebijakan seperti melahirkan Program 18-21 sebagai program ketahanan keluarga. Kemudian Gerakan Padang Bebas Maksiat, Razia Gabungan Kerjasama Lintas Sektor dan mengupayakan Ranperda tentang Ketahanan Keluarga."
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar