9 Urang Awak Asal Pessel jadi Korban Kerusuhan Wamena

VALORAnews - Biro Humas Setdaprov Sumbar melansir, sembilan orang warga Sumbar jadi korban akibat kerusuhan di Wamena, Papua. Di antaranya, Syafriyanto (36), istrinya Putri (30) dan anaknya Rizky (4). Kemudian, Jefry Antoni (23), Hendra (20), Ibnu (8), Iwan (24), Nofriyanti (40), Yoga Nurdi Yakop (28).

"Semua korban tercatat asal Kabupaten Pesisir Selatan dari kecamatan berbeda. Data ini berdasarkan laporan dari warga Sumbar yang ada di Wamena," ungkap Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, Jasman Rizal dalam siaran pers yang diterima terkait insiden di Wamena Papua, Senin (23/9/2019).

Dikatakan, atas nama masyarakat dan pemerintah provinsi Sumatera Barat, Gubernur, Wakil Gubernur dan DPRD Sumbar, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tewasnya sembilan orang warga provinsi Sumbar di Wamena.

"Kita doakan husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan kiranya bisa sabar dalam menghadapi keadaan ini," harapnya.

Baca juga: Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi

Diungsikan

Berdasarkan komunikasi sementara Pemprov Sumbar dengan warga Sumbar di Wamena, terang dia, perempuan dan anak-anak telah diungsikan ke Jayapura. Sementara, laki-laki masih bertahan di Wamena.

"Kepada warga Sumbar yang masih bertahan di Wamena, diimbau agar berupaya dengan berbagai cara untuk menyelamatkan diri dan jangan terpancing dengan hal apapun yang dapat mengganggu keselamatan," harap dia.

"Pemprov Sumbar juga sudah menjalin komunikasi dengan Danrem 032 Wirabraja yang punya akses ke Korem 172/PWY, karena sebagian besar warga Sumbar mengungsi di Makodim," tambahnya.

Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan

Jika ada kemungkinan untuk pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing, ungkap dia, Pemprov Sumbar yang akan berkoordinasi dengan Pemkab Pessel akan membantu transportasi dari bandara BIM ke rumah duka masing-masing.

Penulis:
Editor:
Sumber: