Belum Semua ASN Solsek jadi Anggota Koperasi DWP

Kamis, 10 Januari 2019, 23:49 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Belum Semua ASN Solsek jadi Anggota Koperasi DWP
Ketua Dharmawanita Persatuan Solok Selatan, Ny Bet Yulian Efi. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Bupati Solok Selatan, H Muzni Zakaria dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan ketua Dharmawanita, Ny Bet Yulian Efi mendorong, aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Solsel jadi anggota koperasi Dharma Wanita Persatuan (DWP). Hal itu katanya agar koperasi DWP berkembang lebih pesat lagi.

Ia mengatakan, saat ini Koperasi DWP berkembang cukup pesat baik di sisi modal, sisa hasil usaha dan perkembangan bidang usaha. Untuk mendukung lebih berkembang lagi, ia juga menginstruksikan agar ASN ikut andil jadi anggota Koperasi DWP.

"Salah satu hal yang jadi perhatian adalah perkembangan jumlah anggota, apakah ASN sudah menjadi anggota koperasi DWP. Dalam hal ini peran kepala OPD dan Ketua DWP unit OPD sangat berperan penting," imbuhnya.

Muzni berpesan, Koperasi DWP sangat prospektif, apalagi kalau seluruh anggota DWP telah terlibat menjadi anggota, dengan bertambahnya jumlah anggota, otomatis jumlah modal akan bertambah.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Senada dengan itu, Kabid Koperasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Keporasi Usaha Kecil Menengah (Perindagkop UKM), Azizah mengatakan, tiap tahun koperasi DWP selalu menjadi yang tercepat dalam melaksanakan RAT. Pada 2019 ini, koperasi DWP menjadi berada di peringkat ketiga melaksanakan RAT tahun buku 2018.

Ia juga mengapresiasi kinerja Koperasi DWP, yang masih bertahan sejak didirikan 2011 dengan jumlah anggota sebanyak 369 orang, dan tidak ada pinjaman macet.

Sebelumnya Ketua Koperasi DWP, Esi Erwin Ali menyebutkan, usaha simpan pinjam merupakan basis dari koperasi DWP, dari sisa hasil usaha menunjukkan perkembangan yang sangat baik, dan selalu meningkat tiap tahunnya.

Pada tahun buku 2015 berjumlah Rp110,971 juta, di tahun 2016 meningkat menjadi Rp176,059 juta, kemudian di tahun buku 2017 menjadi Rp176,8 juta dan di tahun 2018 meningkat menjadi Rp208,9 juta.

Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar

"Alhamdulillah tiap tahun meningkat secara signifikan," ungkapnya. (rls)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: