Revisi UU KPK, Ulama NU Sumbar: Jangan Sampai Melemahkan

Rabu, 11 September 2019, 13:36 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Revisi UU KPK, Ulama NU Sumbar: Jangan Sampai Melemahkan
Ulama Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Barat, Prof Asasriwarni.

VALORAnews - Salah seorang tokoh ulama Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Barat, Prof Asasriwarni, mengaku setuju dengan revisi UU KPK, tetapi dengan beberapa catatan.

Menurutnya, revisi UU KPK yang dilakukan jangan sampai melemahkan KPK itu sendiri, tetapi lebih pada penguatan.

"Saya setuju revisi UU KPK, tapi jangan malah melemahkan KPK, tetapi lebih pada penguatan KPK itu sendiri," ujarnya, Rabu, 11 September 2019.

Rencana revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, memang mendapat reaksi yang beragam publik Indonesia, termasuk di Sumatera Barat.

Baca juga: Revisi UU KPK, PMII Sumbar: Perlu Dilakukan Tapi Sejumlah Pasal Perlu Dikritisi

Pro kontra itu datang dari berbagai kalangan, baik itu dari akademisi, ulama, praktisi hukum, wartawan dan lainnya.

Secara detail, Asasriwarni belum bisa berkomentar banyak, karena belum melihat secara langsung draft revisi UU KPK tersebut.

"Saya kan belum tahu betul pasal-pasal yang direvisi di UU KPK itu. Tapi intinya jangan sampai melemahkan, namun untuk menguatkan," ungkap Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang ini. (rls)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI