Polres Limapuluh Kota Musnahkan 176,33 Kg Ganja
VALORAnews - Polres Limapuluh Kota memusnahkan barang bukti narkotika jenis ganja sebanyak 176,33 kg, Senin (5/8/2019). Barang bukti yang terdiri dari 185 paket tersebut berhasil diamankan dalam operasi Antik Singgalang 2019 beberapa waktu lampau.
"Ratusan kilogram ganja kering itu merupakan pengungkapan terbesar di Polres Limapuluh Kota dengan tersangka Hengki (38) warga Limapuluh Kota," ungkap Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis, disela-sela pemusnahan.
Pemusnahan ganja kering itu dilakukan dengan cara dibakar oleh AKBP Haris Hadis beserta Asisten Bidang Perekonomian Setdakab Limapuluh Kota, Fitma Indrayani, Ketua DPRD, Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo, Ketua Pengadilan, pihak Kejaksaaan, Kodim 0306/50 Kota dan unsur Forkopimda lainnya. Selain itu, juga tampak Wakapolres Kompol Abdul Syukur Felani dan Kasat Resnarkoba dan Iptu. Hendri Has.
Dikatakan, pengungkapan kasus ini berkat kerjasama dan sinergitas pihak kepolisian dengan berbagai pihak seperti TNI, wali nagari, kepala jorong dan warga. Narkoba, terangnya, merupakan lawan yang harus diperangi bersama sebagaimana dikatakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang mengatakan, negara ini sudah berada pada kondisi darurat narkoba.
Baca juga: Dua Pengedar Ganja dan Sabu Dibekuk, Barang Bukti Capai 30 Kg
"Kalau ada anggota saya yang bermain, laporkan saja. Saya akan tindak tegas," ujar AKBP Haris.
Syafaruddin Dt Bandaro Rajo memaparkan, narkoba adalah musuh bersama. Memerangi barang haram itu bukan hanya menjadi tugas polisi, tetapi juga menuntut peran seluruh elemen masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, barang bukti ganja itu berhasil diamankan di sebuah rumah kosong di Jorong Buluh Kasok Nagari Sarilamak Kecamatan Harau lalu. Selain barang bukti, polisi juga berhasil mengamankan tersangka Hengki. (rls/kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya