Gubernur Sumbar Terima Kunjungan Internasional Leraning Even Wash V4CP

Senin, 22 Juli 2019, 16:03 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Gubernur Sumbar Terima Kunjungan Internasional Leraning Even Wash V4CP
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno foto bersama utusan Internasional Learning Even Wash V4CP, dalam rangka pembelajaran terkait pencapaian pilar 1 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Senin (22/7/2019). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyampaikan, sanitasi di Sumbar sudah termasuk bagus. Sebab, Sumbar memiliki program Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Karena ini menyangkut kesehatan masyarakat.

Hal itu dikatakan Irwan, saat menerima kunjungan utusan dari beberapa negara seperti Kenya, Ghana, Belanda dan termasuk dari Indonesia, yang tergabung dalam Internasional Learning Even Wash V4CP, dalam rangka pembelajaran terkait pencapaian pilar 1 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Senin (22/7/2019).

Sanitasi, menurut Irwan, erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat, terutama penyediaan air bersih, pembuangan kotoran manusia, pembuangan limbah atau sampah rumah tangga yang berujung kepada memburuknya kualitas sumber daya manusia sampai menurunnya produktifitas manusia.

Sanitasi yang jelek, bisa menimbulkan resiko masalah gizi buruk, gizi pendek (stunting), bahkan bisa menimbulkan penyakit seperti diare, typus, hepatitis, demam berdarah, malaria dan penyakit lainnya.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

"Dulu kita sangat dikenal dengan toilet terpanjang di dunia di era 1970-an. Selang waktu berganti, dengan Bupati Padangpariaman (Anas Malik) keluar peraturan, masyarakat dilarang keras untuk buang air besar atau sampah ke pantai maupun ke sungai, kalau melanggar ada sanksinya," kata Irwan berkisah.

Dengan peraturan tersebut, masyarakat mulai memahami manfaatnya, pemerintahpun memberikan toilet gratis kepada masyarakat. Hal ini dibuktikannya sampai saat ini sepanjang Pantai Pariaman, bersih dari Buang Air Besar (BAB).

"Kita bisa buktikan, saat ini pantai tersebut bukan dikenal sebagai toilet terpanjang di dunia, tetapi pantai tersebut dikenal sebagai destinasi pariwisata yang bernama Pantai Gandoria dan Pantai Kata," jelasnya.

Dijelaskan, Indonesia termasuk salah satu negara yang mempunyai komitmen untuk mencapai target SDGs tahun 2030 dengan target nomor 6 (Air Minum dan Sanitasi) yang berkelanjutan.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

"Di Sumbar, kami sudah memberikan sarana sanitasi gratis (supply improvement) yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ucap Irwan Prayitno.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: