Gubernur Sumbar Resmikan Rumah Inflasi
VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi, menyambut baik hadirnya Kantor UPTD Distribusi Pasokan dan Akses Pangan/Rumah Inflasi, Dinas Pangan Sumatera Barat yang diresmikan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno di Jl Bypass, Aia Pacah, Rabu (17/7/2019).
Dikesempatan tersebut, Mahyeldi mengatakan, hadirnya Kantor UPTD Distribusi Pasokan dan Akses Pangan/Rumah Inflasi ini, dapat memutus mata rantai distribusi bahan pangan yang menyebabkan tingginya inflasi.
"Selama ini, mata rantai distribusi bahan pangan ini sangat panjang, dari petani ke pengumpul, pengumpul ke agen, agen ke pedagang, baru ke konsumen sehingga inflasi dari harga sembako menjadi tinggi," sebutnya saat menghadiri peresmian Rumah Inflasi tersebut.
Ia menambahkan, keberadaan rumah inflasi ini diharapkan dapat menguntungkan produsen dan konsumen pertanian Kota Padang. Melalui rumah inflasi tersebut, produsen dan konsumen dari luar daerah dapat bertemu secara langsung.
Baca juga: Tarhib Ramadhan Bersama Forum Silaturahim Majelis Taklim, Nevi: Jaga Keikhlasan Siang dan Malam
"Kita juga bisa mengisi rumah inflasi ini, karena sebagian warga Kota Padang berprofesi sebagai produsen dan konsumen penyedia bahan pangan," tuturnya saat didampingi beberapa kepala OPD dilingkungan Pemko Padang.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan, gedung inflasi merupakan titik temu antara petani, pedagang dan konsumen. Dengan tujuan menstabilkan harga inflasi yang tidak bisa dilepaskan dari kerja sama berbagai pihak.
"Semoga dengan hadirnya rumah inflasi ini, ketersediaan dan kelancaran stok bahan pangan di Sumbar terpenuhi. Untuk itu, wali kota/bupati agar mensosialisasikan keberadaan rumah inflasi ini kepada warganya," sebut Irwan saat meresmikan Rumah Inflasi tersebut.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kemenperindag, Agung Hendriadi mengapresiasi berdirinya gedung inflasi di Kota Padang itu. Pasalnya, kondisi sekarang, pemerintah belum dapat berbuat banyak untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran.
"Semoga, adanya gedung inflasi juga akan menekan permainan kotor para ritel yang selama ini mengatur harga beberapa kebutuhan pangan seperti cabai, bawang dan beras. Apalagi dengan melibatkan BUMD tentu sangat berperan penting menjaga kestabilan harga. Inflasi yang baik adalah yang rendah dan stabil," tuturnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro