Nasrul Abit Sarankan Pariaman jadi Pusat Souvenir dan Merchandise
"Menjadi destinasi wisata harus disiapkan akses dan fasilitas pendukung yang baik. Kota Pariaman memiliki banyak akses, lokasinya dekat dengan bandara, memiliki transportasi kereta api, jalan dan juga bisa terus mengembangkan transportasi laut. Fasilitas wisata lain juga bisa terus dikembangkan seperti penginapan, dan fasiltas lain bagi wisatawan di dalam area objek wisata," ajaknya.
Dikatakan, Pariaman Expo yang telah beberapa tahun dilaksanakan, dapat dijadikan momentum Kota Pariaman untuk mendukung potensi wisata halal dan wisata MICE.
Dalam percepatan pengembangan wisata, terangnya, Pemprov Sumbar telah menyiapkan anggaran sebesar 40 persen dari total kebutuhan pengembangan destinasi bagi daerah melalui anggaran Bantuan Keuangan Khusus APBD Provinsi Sumbar. dengan syarat daerah sudah harus menyiapkan DED dan Master Plan terlebih dulu.
Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04
"Sektor pariwisata jadi perhatian utama Pemprov Sumbar. Agar pariwisata benar-benar memberikan multiplier effect sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat Sumatera Barat," terang Nasrul Abit.
Kegiatan Pariaman Ekspo diselenggarakan di Pandai Gandoriah dalam rangka memeriahkan HUT Kota Pariaman yang ke-17. Acara digelar pada 6-14 Juli 2019. Pariaman Expo sudah merupakan kalender even tahunan di Kota Pariaman. Pada 2019 ini, mengangkat tema "Akselerasi Pengembangan Industri Kreatif, Menyambut Revolusi Industri 4.0."
Rangkaian kegiatan Pariaman Expo antara lain tabligh akbar, festival sala Piaman 2019, festival batik sekaligus peluncuran batik dan rangkaian kegiatan lainnya yang dilakukan OPD. Pariaman Expo bertujuan untuk promosi produk lokal dan produk unggulan Kota dan kabupaten serta daerah lain. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber: