Layanan Maksimal Berkorelasi dengan Kenaikan Pendapatan

Rabu, 26 Juni 2019, 17:27 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Layanan Maksimal Berkorelasi dengan Kenaikan Pendapatan
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno meresmikan Pola Layanan Keuangan-Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di UPTD Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Sumatera Barat di kawasan Gunung Pangilun Padang, Rabu (26/6/2019). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Rabu (26/6/2019) meresmikan Pola Layanan Keuangan-Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) di UPTD Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Sumatera Barat.

Dalam sambutanya, Irwan mengatakan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan guna meningkatkan pendapatan.

"Dengan BLUD maka pihak Laboratorium dapat mengelola keuangan secara mandiri dan lebih leluasa. Kalau sebelumya semua pendapatan Laboratorium Kesehatan Daerah disetor ke kas daerah dan untuk semua kebutuhan harus diajukan ke pemerintah, maka dengan BLUD maka Laboratorium Kesehatan dapat mengelola sendiri keuangannya," ungkap Irwan disela peresmian.

"Manfaatkanlah BLUD agar dapat menggunakan keuangan secara lebih leluasa, guna meningkatkan pelayanan secara maksimal. Dengan pelayanan maksimal, tentu dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, tapi harus sesuai dengan aturan," ujar Irwan.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Merri Yuliesday mengatakan, pengelolaan keuangan secara mandiri ini sudah diatur sesuai Permendagri No 79 Tahun 2018.

Sementara, Kepala Labkes Provinsi Sumatera Barat, Yun Efiantina mengatakan, saat ini pihaknya memiliki dua laboratorium Kesmas dan Laboratorium Klinik.

"Laboratorium Kesmas berguna untuk melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan dan pabrik terkait pencemaran udara maupun air. Sementara, Laboratorium Klinik untuk pemeriksaan manusianya," ujar Yun Efianti.

Ia mengatakan, pada 2018 pendapatan Labkes mencapai Rp4,1 miliar. Dengan status BLUD, maka pihaknya menargetkan pendapatan naik jadi Rp4,5 miliar.

Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan

"Kita akan bekerjasama dengan BPJS, untuk pemeriksaan klinik serta perusahaan maupun pabrik untuk pemeriksaan Kesmas," tambahnya. (vry)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: