'Turis Lebaran' di Sumbar Belanjakan Rp214 Miliar
VALORAnews - Kunjungan wisatawan ke lokasi wisata di Sumatera Barat selama 5 hari, terhitung tanggal 5 Juni hingga 9 Juni 2019, berjumlah 2.146.749 berdasarkan rekap data yang dihimpun Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. Data ini berdasarkan laporan kabupaten dan kota di luar Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang belum sempat mengirimkan datanya.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit lewat pesan whatsapp disela-sela kesibukannya di Padang, Senin (10/6/2019).
"Kabupaten Pesisir Selatan mendapat kunjungan paling tinggi sebesar 795.747 wisatawan, Kota Padang 330.000 wisatawan, Kota Pariaman 226.993 wisatawan dan Bukittinggi 192.242 wisatawan," ungkapnya.
Sementara, kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) sebanyak 264 orang. Perkiraan uang beredar selama lima hari tersebut sebesar Rp214 Miliar, dengan perhitungan kebutuhan makan minum rata-rata Rp100 ribu orang per hari," ujar Nasrul Abit.
Baca juga: Wisatawan Lebaran di Agam Mencapai Angka 108.966 Orang
Nasrul Abit menilai, walaupun dari tiket pesawat mahal dan kurangnya kunjungan lewat udara, namun semangat pulang basamo masyarakat Minang membuat mereka memanfaatkan jalan darat dan mobil pribadi.
Dari kunjungan wisatawan itu hanya 30 persen yang berbayar masuk ke lokasi wisata. Tentunya ini perlu menjadi perhatian kepala daerah bagaimana meningkatkan pelayanan kunjungan wisatawan, sehingga dapat mendorong peningkatan pemasukan daerah serta juga mendorong aktifitas perekonomian masyarakat lebih baik lagi.
Nasrul Abit juga mengapresiasi wisatawan yang mau berlibur di Sumatera Barat bersama keluarga, sanak famili dan teman sejawat.
"Kita memang merasakan ada kemacetan luar biasa selama 5 hari, karena jumlah kunjunganya tinggi sementara prasarana jalan kita tidak ada pengembangan dan tidak lagi memadai kondisi menghadapi kunjungan wisatawan tersebut," ungkapnya. (rls/vry)
Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro