Alek Bakajang Gunuang Malintang, Ferizal: Ini Kewajiban Kita untuk Generasi Penerus

Senin, 10 Juni 2019, 09:28 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Alek Bakajang Gunuang Malintang, Ferizal: Ini Kewajiban Kita untuk Generasi Penerus
Sampan yang dihias jadi menyerupai kapal pesiar, siap mengarungi Batang Mahek pada alex nagari Bakajang di Nagari Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Senin (10/9/2019). (humas)

VALORAnews - Dalam rangka melestarikan tradisi, budaya dan adat, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menghadiri Alek Bakajang 1440 Hijriah, di Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Senin (10/9/2019).

Dalam sambutannya, Ferizal menyampaikan rasa terimkasih ke masyarakat Nagari Gunuang Malintang yang telah mampu menjaga tradisi warisan nenek moyang, dalam meningkatkan tali silaturahim antara mamak dengan kemenakan maupun antar seluruh lapisan masyarakat.

"Atas nama Pemkab, kami mengucapkan terimakasih terutama kepada Kerapatan Adat Nagari (KAN) serta Wali Nagari Gunuang Malintang, maupun para pemuda yang telah mempu menjaga tradisi menegakkan syarak dan mambangkik batang tarandam. Suatu kewajiban bagi kita untuk mewariskannya kepada generasi pelanjut," ucapnya.

Namun demikian, Ferizal mengakui, Pemkab masih belum maksimal dalam memberikan perhatian serta bimbingan dalam menyukseskan Alek Bakajang di Nagari Gunuang Malintang.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

Untuk itu, dia berjanji, akan mengingatkan kembali dinas terkait terutama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) serta para pemangku kepentingan lain, akan pentingnya pemahaman akan sebuah tradisi, mengingat tradisi Alek Bakajang merupakan agenda Daerah Kabupaten Limapuluh Kota.

"Kami juga mohon maaf, karena belum maksimal dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Namun, tentu yang lebih penting lagi bagi kita, bagaimana kegiatan ini dapat terlaksana sebagai upaya melestarikan tradisi dan adat untuk menjalin hubungan silaturahim antarmasyarakat," ujarnya.

Terlepas dari itu semua, Ferizal mengingatkan, bahwa pada 2020 mendatang, akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah serentak di Sumbar, baik itu pemilihan bupati, wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur. Dia berpesan, agar memimilih pemimpin yang dapat mengayomi serta mejawab ratap dan tangis rakyat.

"Ini mengenai bagaimana kita membangun, hendaknya tokoh yang akan kita pilih kedepan itu adalah tokoh yang dapat mengayomi dan menjawab ratok tangih rakyat, yang peduli dan tahu dengan persoalan. Siapa pun itu, untuk Kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik lagi kedepannya," pungkasnya.

Baca juga: Alek Bakajang Meriah, Irfendi: Tradisi Silaturahmi Ala 4 Suku di Pangkalan Koto Baru

Selain Ferizal Ridwan, hadir pada kesempatan itu, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Darman Sahladi, anggota DPRD Limapuluh Kota, H Chandra, Plt Camat Pangkalan, Zulkifli Lubis, Wali Nagari Gunuang Malintang, Wido Putra, pengurus KAN, Bamus, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, serta ribuan masyarakat yang ingin secara langsung menyaksikan tradisi unik di Gunuang Malintang itu.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: