Pertumbuhan Pemudik Lewat BIM Minus 38,14 Persen di H-3 Lebaran
VALORAnews - Jumlah pemudik ke Sumbar melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada H-3 Lebaran 1440 H/2019 M berkurang 38,14% dibanding periode yang sama di 1439 H/2018 M. Penurunan ini seiring dengan terjadinya penurunan pergerakan pesawat sebesar 19,19%. Total pergerakan pesawat pada periode ini sebanyak 80 kali dengan penumpang 9.064 orang.
"Trend penurunan pergerakan pesawat ini juga terlihat pada jumlah frekwensi penerbangan tambahan (extra flight) yang terjadi sebanyak 15 kali pada 2018, jadi 2 kali saja pada 2019 ini," ungkap Humas PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Fendrick Sondra, Ahad (2/6/2019).
Dikatakan, jumlah penumpang domestik di BIM pada H-3 lebaran 1440 H ini sebanyak 8.245 orang yang terdiri dari Arrival/Departure : 6.244/2.001. Penumpang sebanyak itu dilayani dengan pergerakan pesawat sebanyak 74 kali dengan rincian Arrival/Departure: 37/37.
Sedangkan penerbangan Internasional, terdapat 819 penumpang yang berasal dari 6 kali pergerakan pesawat dengan rincian Arrival/Departure: 3/3 (523 penumpang di terminal kedatangan/296 penumpang yang berangkat dari BIM).
Baca juga: Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah
Pada periode yang sama di 2018, total pergerakan pesawat udara untuk domestik dan internasional sebanyak 99 kali dengan total penumpang yang dilayani sebanyak 14.653 orang. Rinciannya, pesawat domestik sebanyak 93 kali pergerakan (Arrival/Departure: 46/47) dengan penumpang 13.861 (Arrival/Departure: 8.960/4.901).
Untuk penerbangan internasional, melayani penumpang sebanyak 792 dengan 6 kali pergerakan pesawat (Arrival/Departure: 3/3). Penumpang yang datang sebanyak 506 dan berangkat sebanyak 286 orang. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro