Komisi I Bakal Klarifikasi Bawaslu Sumbar Terkait 7 Pertemuan dengan Gubernur

VALORAnews - Komisi I DPRD Sumbar, merencanakan memanggil komisioner Bawaslu dalam waktu dekat ini. Mereka akan diklarifikasi terkait laporan dari salah seorang staf Bawaslu tentang pertemuan terselubung antara tiga komisioner pengawas pemilu tersebut dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno beberapa waktu lalu.

Tiga anggota Bawaslu Sumbar yang dilaporkan tersebut yakni Elly Yanti, Aermadepa, Surya Efitrimen. Di laporan tersebut, ketiganya diduga telah melakukan pertemuan sebanyak tujuh kali dengan gubernur Sumbar di rumah dinas dan di luar jam dinas.

"Kami telah menerima surat dari salah seorang staf Bawaslu. Surat ini berbunyikan ada perilaku tak wajar yang dilakukan tiga komisioner Bawaslu dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno beberapa waktu lalu," sebut Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Marlis, kepada wartawan, Jumat (14/8). (Baca: Bakal Dipanggil DPRD, Aermadepa: Apa Punya Kewenangan?)

Perkiraan Marlis, kuat dugaan pertemuan tersebut berkaitan dengan laporan sebuah LSM ke Bawaslu Sumbar terkait dengan tindakan gubernur yang melantik beberapa penjabat pada waktu yang tak dibolehkan, enam bulan sebelum berakhirnya masa jabatan sebagaimana diatur dalam Pasal 72 Ayat 2 UU 8 Tahun 2015.

Baca juga: Kunjungan Kerja Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta ke DPRD Sumbar, Ini Kata Irsyad Safar

Terpisah, Komisioner Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen membantah pertemuan Bawaslu dengan gubernur Sumbar ada unsur kepentingan politik. Pertemuan tersebut adalah dalam rangka silaturahmi dan membicarakan tugas instansi dengan kepala daerah.

"Memang ada beberapa kali kami (Bawaslu-red) mengadakan pertemuan dengan gubernur Sumbar. Namun itu dalam rangka sharing dengan kepala daerah terkait unsur pekerjaan. Tak ada unsur kepentingan pribadi sedikitpun," tegasnya. (pl6)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: