Masyarakat Koto Kociak Harapkan Irigasi ke TSR Limapuluh Kota
VALORAnews -- Warga Jorong Koto Kociak, Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguak mengharapkan pembangunan irigasi buat pengairan areal persawahan di jorong itu. Jika hanya mengharapkan air hujan, sulit bagi masyarakat mengharapkan hasil panen yang memadai.
Hal itu disampaikan Wali Nagari VII Koto Talago, Yon Hendri ke Tim III Safari Ramadhan Kabupaten Limapuluh Kota yang dipimpin Sekda Widya Putra, di Masjid Nurul Fallah Koto Kociak, Rabu (15/5/2019) malam.
"Kami masyarakat VII Koto Talago sangat mengharapkan perhatian Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota terutama soal irigasi untuk hamparan persawahan di Koto Kociak ini. Tanpa adanya irigasi, tak jarang kami yang gagal tanam karena sawah kami keburu kering," ungkap Yon yang diamini sejumlah jemaah Masjid Nurul Fallah.
Menurut Yon, dengan hanya mengandalkan air hujan, petani hanya bisa menggarap sawahnya ketika musim hujan saja. Begitu curah hujan kurang, sawah itu segera kekurangan air hingga kering kerontang. Buntutnya, hasil panen sulit diharapkan.
Baca juga: Safari Ramadhan ke Lamposi Tigo Nagari, Supardi: Masjid Tempat Terbaik Cetak Generasi Emas
Dengan adanya pengairann tersebut kami berharap adanya peningkatan musim tanam padi sawah di Koto Kociak dari selama ini rata-rata dua kali setahun menjadi menjadi tiga setahun, disamping juga buat meningkatkan produktivitas tanaman.
"Kami berharap adanya irigasi di areal persawahan kami itu karena sebagian besar masyarakat kami menggantungkan hidupnya dari padi sawah," ujar Yon.
Menjawab aspirasi masyarakat itu, Widya Putra melalui Kabag Kerjasama dan Administrasi Pembangunan, Amran berjanji akan meneruskan harapan masyarakat itu kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Bapelitbang.
"Kami akan menyampaikan masalah irigasi ini kepada Dinas PU dan Bapelitbang selaku OPD terkait. Atau boleh juga Pemerintahan Nagari VII Koto Talago sendiri yang langsung berkoordinasi ke kantor PU dan Bapelitbang," tutur Amran.
Baca juga: Politisi PKS DPRD Sumbar Gelar Safari Ramadhan di Kabupaten Solok, Ini yang Disampaikan
DIkesempatan itu, Amran juga menyampaikan esensi kedatangan TSR dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Dengan adanya kedekatan tersebut, diharapkan semakin meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah ini.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya