Irfendi Arbi Resmikan Pemakaian Jalan Pariwisata Lembah Harau

Jumat, 12 April 2019, 17:34 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Irfendi Arbi Resmikan Pemakaian Jalan Pariwisata Lembah Harau
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi didampingi staf, menggunting pita tanda diresmikannya pemakaian dua jalur jalan pariwisata Lembah Harau, Kamis (11/4/2019). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi meresmikan pemakaian dua jalur jalan pariwisata Lembah Harau, Kamis (11/4/2019). Ia berharap jalur tranportasi berdampak positif terhadap perkembangan pariwisata Lembah Harau dan perekonomian masyarakat.

"Kita optimistis, perbaikan jalan di kawasan Lembah Harau ini akan membuat objek wisata unggulan Kabupaten Limapuluh Kota ini semakin dikenal dan diminati wisatawan. Tak kalah pentingnya, akan membuat perekonomian masyarakat semakin berkembang," ungkap Irfendi.

Irfendi juga yakin kehadiran jalan yang bagus tersebut, akan mendorong percepatan ekonomi di bidang pariwisata di Lambah Harau. Pasalnya, akses jalan sudah semakin mudah dan cepat.

"Dengan kondisi jalan sekarang, wisatawan dipastikan sudah leluasa masuk dan keluar objek wisata Lembah Harau. Sebab, ukuran jalan utama ruas Sarilamak-Harau sudah beraspal mulus dan berukuran cukup lebar," jelas Irfendi.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

Selain itu, objek wisata ini juga sudah memiliki jalur alternatif ruas Tarantang-Ketinggian yang bisa digunakan buat jalur keluar. Beda dengan kondisi sebelumnya, jalan masuk dan keluar Lembah Harau hanya satu, itupun ukurannya relatif sempit dan rusak.

"Selain jalan utama, Lembah Harau juga sudah memiliki jalan alternatif ruas Tarantang-Ketinggian yang sudah diaspal mulus. Dengan adanya jalan ini, bisa dipastikan jalur kendaraan yang mau keluar lokasi akan lancar," tutur Irfendi.

Diakui Irfendi, kehadiran jalan periwisata itu disambut gembira masyarakat. Sebab, jalan tersebut sudah bilangan tahun tidak mendapatkan perbaikan dan sebelum diperbaiki kondisi sudah terbilang rusak parah dan sulit dilewati kendaraann roda empat.

"Pengakuan warga, jalan ini sudah berumur sekitar 32 tahun. Tak heran dalam usia itu kondisinya sudah tidak layak. Sekarang infrasutrukut penunjang objek wisata ini sudah mulus lagi," papar Irfendi.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

Agar infratruktur ini bertahan lama dan mampu mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, tentunya masyarakat itu diharapkan ikut merawat jalan tersebut. Apalagi perbaikannya sudah sekitar 32 tahun ditunggu warga.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: