LP Muaro Asimilasikan Warga Binaan dengan Program Saber Masjid
VALORAnews - Lima pria berkaos orange, nampak sibuk membersihkan lingkungan Masjid Raya Ganting, Padang, Jumat pagi (5/4/2019). Mulai dari menyapu halaman masjid, mengumpulkan dedaunan yang berserakan hingga membersihkan toilet dan tempat berwudhu.
Di punggung kaos yang mereka pakai terdapat tulisan Warga Binaan Lapas Muaro Padang. Ya, mereka memang adalah warga Binaan (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Muaro Padang yang sedang menjalani program Sapu Bersih (Saber) Masjid.
Kegiatan bersih masjid ini, merupakan program yang dluncurkan Ka Lapas, Arimin sejak Januari 2019.
"Program Saber Masjid ini sudah dilakukan sejak awal Januari 2019, dengan sasaran semua masjid di kota Padang," terangnya.
Baca juga: Targetkan Zero Halinar, Lapas Muaro Musnahkan 532 Telepon Genggam
"Kami melibatkan 5-10 orang warga binaan yang tentunya di tetap dibawah pengawasan petugas," tambah Arimin saat ditemui di ruang kerjanya.
Untuk sekali kegiatan, dilibatkan 5-10 orang warga binaan yang diawasi beberapa orang petugas.
Arimin menambahkan, warga binaan yang diambil merupakan mereka yang sudah menjalani minimal setengah dari masa hukumannya.
Menurutnya, program Saber Masjid ini bertujuan untuk ,engasimilasikan warga binaan ke tengah masyarakat, agar nanti setelah bebas tidak canggung kembali ke masyarakat.
"Dengan adanya program ini, kita harapkan ketika kembali kemasyarakat mereka bisa membaur dan masyarakat dapat menerima mereka," terangnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro