Angin Puting Beliung Menerjang Limapuluh Kota

Jumat, 29 Maret 2019, 23:11 WIB | Wisata | Kab. Lima Puluh Kota
Angin Puting Beliung Menerjang Limapuluh Kota
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan terjun ke lokasi terdampak bencana di Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kamis (28/3/2019) malam. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sesaat setelah mendengar kabar bahwa angin puting beliung mengamuk di 4 kecamatan, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan langsung terjun ke lokasi terdampak bencana di Kecamatan Lareh Sago Halaban. Dia meninjau sejumlah rumah warga dan fasilitas umum yang dilaporkan rusak, Kamis (28/3/2019) malam.

Dihadapan warga dan para relawan, Ferizal menyampaikan rasa prihatinnya terhadap musibah yang tengah menimpa warga dan meminta dinas terkait untuk segera melakukan pendataan terkait kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh masyarakat.

"Diharapkan kepada BPBD dan Dinas Sosial nanti berkoordinasi dengan camat dan wali nagari untuk bisa melakukan pendataan secara faktual, kira-kira kebutuhan apa saja sehingga nanti kita coba memberikan bantuan terhadap saudara kita yang mengalami musibah ini," ucapnya.

Menurut laporan BPBD Limapuluh Kota, akibat hujan badai dan angin puting beliung tersebut, empat kecamatan terkena dampak yang diantara Kecamatan Lareh Sago Halaban, Harau, Guguak dan Luhak.

Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar

Di Kecamatan Lareh Sago Halaban, di kenagarian Batu Payuang dan Labuah Gunuang terdapat puluhan rumah yang rusak akibat puting beliung. Bahkan jaringan listrik terputus akibat ditimpa baliho caleg. Sedangkan di kecamatan Guguak, satu rumah rusak ditimpa pohon.

Di kecamatan Luhak, banyak pohon yang tumbang di Kenagarian Mungo dan menutup akses jalan. Namun, Jumat (29/3/2019) pagi, beberapa ruas jalan di sini sudah bisa dilalui. Kemudian di kecamatan Harau, akses jalan antara Taram ke Sitanang sempat putus 3 jam karena ada pohon besar yang tumbang di tengah jalan.

"Kami masih melakukan pendataan kerusakan material kepada penduduk. Namun dari pantauan di lapangan, yang paling terdampak adalah kecamatan Lareh Sago Halaban. Disana puluhan rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung. Sedangkan didaerah lain didominasi pohon tumbang," ungkap Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol.

Dia mengatakan, untuk pembersihan material, saat ini timnya telah diterjunkan ke empat kecamatan yang terdampak tersebut.

Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya

"Kita prediksi, akan memakan waktu sekitar 3 atau 4 hari. Pohon yang tumbang hampir merata di setiap Kecamatan yang terkena dampak. Tim sedang berusaha melakukan pembersihan di lapangan," ucapnya. (rls/vry)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024