Rumah Singgah Pasien dari DDS, Tatik: Ini Surga Kami
RSP-DDS didirikan pada 9 April 2018. Hal ini didasari banyaknya pengajuan yang datang ke DDS terkait penginapan untuk mustahiq rawat jalan luar daerah dan keprihatinan banyaknga keluarga pasien yang tidur du bawah tangga dan emperan rumah sakit.
Menurut Hadi, Program RSP ini merupakan program untuk meringankan beban pasien dan keluarga dhuafa yang sedang menjalani proses pengobatan rawat jalan RSUP M Djamil yang selama ini sulit untuk berobat karena terkendala biaya harian seperti sewa rumah, konsumsi harian dan perlengkapan berobat yang tidak ditanggung BPJS.
Pada 18 Desember 2018, DDS yang bersinergi dengan UPZ Alumni FK Unand membuka RSP kedua yang beralamat di Jalan Jati Rawang No 23 Kelurahan Jati Padang Timur. Beberapa meter dari RSP yang pertama. Kedua RSP tersebut mampu menampung sekitar 60 pasien dan keluarga pendampingnya.
Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Sipora Asuh Remaja Beraktivitas Sepakbola
Sejak berdiri sampai sekarang, total penerima manfaat RSP DDS adalah 230 orang pasien dan 408 keluarga pasien yang berasal dari berbagai daerah seperti Sumbar, Jambi, Riau, Kepri, Bengkulu, Sumut, Aceh dan Jabar.
"Selain tempat tinggal dan makan, kita juga menyediakan ambulance untuk mengantar jemput pasien serta membantu menguruskan BPJS bagi yang belum mempunyainya," terang Hadi.
DDS sendiri sebagai lembaga nirlaba, saat ini memiliki 8.831 donatur. Selain program sosial dan kesehatan, DDS juga mempunyai program dibidang pendidikan dengan bekerjasama dengan beberapa universitas guna membantu beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu.
Selain itu dari sektor ekonomi DDS juga membina UMKM, usaha peternakan sapi di Pesisir Selatan. Dalam waktu dekat DDS akan melakukan pengembangan pada sektor usaha perkebunan kopi di Solok. (vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro