Wakil Majelis Taklim di Parlemen Nyaris Tak Ada, Ini Kata Nurfitria Farhana

Selasa, 26 Maret 2019, 18:02 WIB | Kuliner | Nasional
Wakil Majelis Taklim di Parlemen Nyaris Tak Ada, Ini Kata Nurfitria Farhana
Wakil Majelis Taklim di Parlemen Nyaris Tak Ada, Ini Kata Nurfitria Farhana VALORAnews - Calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Berkarya, Nurfitria Farhana berharap, ada wakil majelis taklim di parlemen hasil Pemilu 2019. "Saya melihat majelis taklim

VALORAnews - Calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Berkarya, Nurfitria Farhana berharap, ada wakil majelis taklim di parlemen hasil Pemilu 2019.

"Saya melihat majelis taklim dirangkul oleh partai-partai politik hanya saat event politik saja, tidak ada jaminan dari partai-partai, terutama yang merangkul, mengangkat aspirasi majelis taklim," ujar perempuan Betawi putri almarhum Prof Hj Tutty Alawiyah ini.

Nurfitria, demikian perempuan kelahiran Jakarta 18 Januari 1968 dipanggil rekan-rekan dekatnya, tercatat sebagai caleg daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta II yang meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan luar negeri.

Ia akan bertarung dengan politisi senior Hidayat Nur Wahid, Biem Benjamin -- putra seniman Betawi Benjamin S, dan sejumlah nama dari partai lain.

Baca juga: Sukseskan Program 1.000 Rumah Tahfidz dan Jambore III BKMT Tingkat Kabupaten Agam

Sehari-hari, Nurfitria bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial Ia aktif sebagai ketua di organisasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) DKI Jakarta. Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) didirikan Hj Tutty Alawiyah tahun 1981. Tahun 2016, BKMT memiliki 15 juta anggota se Indonesia, yang 90 persen wanita.

"Majelis taklim dan kelompok-kelompok pengajian, terkadang dianggap sebelah mata," kata ibu tiga anak yang belum pernah terjun ke politik ini.

Nurfitria mengatakan, Majelis Taklim adalah kelompok masyarakat akar rumput, kelompok inilah yang ada di hampir semua permukiman di kota maupun desa. Namun selama ini majelis taklim tak punya sosok yang memperjuangan aspirasinya di parlemen.

"Saya akan buktikan majelis taklim dan kelompok pengajian adalah kekuatan politik yang patut untuk diperhitungkan," tegas Nurfitria.

Baca juga: BMT Ar Raudhah Gelar RAT Tahun Buku 2023, Ini Permintaan Kadis Koperasi

Keinginan lain Nurfitria adalah, memperjuangkan peningkatan porsi perempuan di parlemen. Menurutnya, yang bisa memperjuangkan kepentingan perempuan, ya perempuan.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: