Ini Saran Nurdin Halid untuk Capai Target 4 Kursi DPR RI dari Sumbar

Rabu, 20 Maret 2019, 19:40 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Ini Saran Nurdin Halid untuk Capai Target 4 Kursi DPR RI dari Sumbar
Wakil Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi Bapilu DPP Partai Golkar, Nurdin Halid bersama Hendra Irwan Rahim, Darul Siska dan Mirkardi Miyar, tampil di atas panggung pada evaluasi yang digelar, Rabu (20/3/2019) di Padang. (istimewa)

VALORAnews - Wakil Ketua Bidang Monitoring dan Evaluasi Bapilu DPP Partai Golkar, Nurdin Halid meminta setiap calon anggota legislatif (Caleg), melakukan teknik sosialisasi dari pintu ke pintu. Selain itu, juga mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki.

"Menemui masyarakat langsung dari pintu ke pintu itu, tak menutup kemungkinan target 4 kursi untuk DPR RI bisa terpenuhi. Ayo turun langsung dan yakinkan masyarakat tentang program partai kita," ungkap Nurdin Halid pada pertemuan evaluasi dan monitoring dalam rangka pemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2019, Rabu (20/3/2019) di Padang.

Dikatakan Nurdin, Pemilu 2014 lalu, Partai Golkar meloloskan dua Caleg ke senayan (DPR RI-red). Untuk Pemilu 2019 ini, keempat kursi itu masing-masingnya dapat dua kursi dari dua daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Sumbar. Anggota DPR RI dari Sumbar hasil Pemilu 2014 yakni Betti Shadiq (Dapil 1 Sumbar) dan John Kennedy Azis (Dapil 2 Sumbar).

"Target empat kursi ini tentu cukup berat, namun dengan kelebihan yang dimiliki, yakinlah dengan hasil yang bakal diraih dalam pemilu nanti sesuai target," tegas dia.

Baca juga: Oknum Kader Golkar Bukittinggi Gelar Mosi Tak Percaya, Hidayat: Itu Politicking dan Langgar Juknis Juklak Partai

Dikatakan Nurdin, secara nasional, Partai Golkar menargetkan mendapatkan 110 kursi di DPR RI. Salah satu daerah yang jadi kekuatan Partai Golkar jadi penyumbang kursi adalah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kalau untuk Sumbar, belum jadi tumpuan kita. Namun, mereka juga diberi target empat kursi, ini luar biasa. Kalau mereka dapat tiga kursi, sudah hebat," katanya.

Ia mengatakan, dengan metode dari pintu ke pintu ini setiap caleg memiliki tiga tugas khusus seperti menyampaikan visi partai yang mendukung upaya pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan pemerintah dan jika menang nanti pihaknya akan melanjutkan hal tersebut.

Setelah itu menyampaikan keberhasilan bidang pembangunan yang telah dilakukan dalam pemerintahannya dan menangkal isu hoaks yang bertebaran mulai dari isu anti islam, PKI dan lainnya.

Baca juga: Erman Safar Daftar jadi Calon Wali Kota ke Partai Golkar, Partai Kelima yang Dilirik untuk Nyalon

"Apabila ketiga hal itu dilakukan tentu target yang ingin dicapai dapat tercapai," katanya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: