1,6 Juta Jiwa Warga Sumbar Belum Terdaftar jadi Peserta JKN
"Penduduk yang belum terdaftar JKN didapat dari perbandingan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di sistem BPJS Kesehatan dengan NIK dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Masyarakat yang belum tergabung dalam program JKN tersebar di berbagai kabupaten/kota," ujarnya
Dijelaskan, di Padangpariaman pencapaian peserta BPJS Kesehatan 65 persen atau masih ada 160 ribu penduduknya yang belum terdaftar. Pesisir Selatan 68 persen dan masih ada 161 ribu penduduknya belum masuk JKN. Kemudian, Kabupaten Solok 69 persen atau masih ada 115 ribu penduduknya belum JKN.
"Begitu pula di beberapa daerah lain," rincinya.
Baca juga: DINKES PESSEL Gelar Kredensialing BPJS di Puskesmas Inderapura
Meski demikian, menurut Asyiraf, data peserta JKN di Sumbar masih perlu diverifikasi kembali. Sebab, terdapat temuan peserta JKN yang NIK-nya ganda, serta peserta dengan data ganda.
"Ada orang yang terdaftar sebagai peserta mandiri, namun terdaftar juga sebagai penerima iuran dari APBN. Inilah yang perlu dibahas bareng untuk menyelesaikan data sebenarnya, berapa yang belum tergabung dalam JKN-KIS," ungkap dia.
Lalu bagaimana mengatasi warga miskin yang belum tergabung dalam JKN. "Apakah melalui bantuan Pemda atau CSR perusahaan," ungkapnya. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro