Ferizal Ridwan dan Basarnas Susuri Hutan Cari Datuak Kaampek Suku
VALORAnews - Mengetahui salah seorang warganya yang dilaporkan hilang, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan beserta Basarnas dan warga serta Relawan Bukittinggi Rescue Team, melakukan pencarian terhadap salah seorang warga Jorong Jambak Nagari Banja Laweh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (23/2/2019).
Selain melakukan operasi pencarian yang difokuskan disekitaran hutan serta bukit, Ferizal juga mendatangi rumah keluarga korban untuk memberikan semagat dan dukungan serta menunjukan rasa keprihatinan terkait musibah yang menimpa.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat, kita bersama perangkat nagari dan Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota serta relawan, langsung melakukan pencarian menelusuri hutan yang diduga sempat dilalui korban, sekaligus mendatangi kediaman keluarga korban untuk menunjukan rasa prihatin," ungkap Ferizal.
Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra melalui Komandan Lapangannya, Riko Pradinata mengatakan, saat ini pihaknya dibantu relawan Bukittinggi Rescue Team (BRT) serta warga, tengah melakukan penyisiran disekitar lokasi serta tempat yang di curigai.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Operasi gabungan ini kita lakukan dengan cara menyisir tempat-tempat sekitar rumah korban yang kita curigai telah didatangi korban serta sempat telah dilalui korban." tutur Riko.
Sementara itu, Wali Nagari Banjalaweh, Sastri Rais mengatakan, Jauni Datuak Marajo (88) yang bersuku Mandailiang, hilang secara misterius sejak Kamis lalu (21/2/2019).
"Beliau adalah Datuak Ka Ampek Suku di kampung kami. Jauni Datuak Marajo memang sudah berusia uzur, tapi dia masih sehat dan belum pikun. Hanya tubuhnya saja yang mulai bungkuk. Sehari-hari, Jauni tinggal bersama anaknya Nepi dan Maizul," ungkapnya. (rls/kyo)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya