KPU Sumbar Sosialisasikan Perbedaan Pemilu 2019 ke Tokoh Adat Rao
Gebril mengingatkan pemerintah dari tingkatan paling tinggi hingga yang terendah di nagari,m untuk menjaga netralitas serta tidak melakukan sesuatu yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta Pemilu 2019 mendatang. Ia juga menghimbau masyarakat untuk mencegah terjadinya politik uang.
"Netralitas TNI/Polri, kami juga meminta kepada aparat keamanan untuk bersama-sama menciptakan pemilu langsung, umum, bebar, rahasia jujur dan adil. Karena Pemilu merupakan Sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat sebagaimana dinyatakan dalam Undang-undang," katanya.
Gebril juga menyosialisasikan bagaimana cara melakuan pemilihan saat di TPS, serta menjelaskan tentang informasi yang terdapat dalam surat suara.
Dimana surat suara tersebut ada perbedaan warna dari setiap jenis surat suara tersebut, untuk surat suara legislatif nantinya hanya akan ada nomor urut dan nama partai, namor urut caleg dan nama caleg. Sementara kertas suara DPD dan Presiden nantinya juga dilengkapi dengan foto.
Sementara, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Rao, Datuk Rang Kayo Besar mengatakan pendidikan politik terhadap tokoh adat ini sangat penting, agar bisa melanjutkan informasi tersebut kepada masyarakat luas.
"Banyak yang perlu kami ketahui tentang sosialisasi pemilu, agar tidak ada informasi yang salah sampai kepada anak kemanakan kami di bawah," katanya Datuk Rang Kayo Besar
Selaku pimpinan adat, mereka juga akan mengajak anak kemanakannya untuk menyalurkan hak pilihnya dan menyaring informasi yang didapatkanya, agar berita hoaks dan sara tidak ditelan mentah-mentah oleh masyarakat. Dimana itu akan menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.
"Walaupun berbeda pilihan, tentu itu tidak akan menjadi perpecahan. Karena pemilu itu harus berjalan dengan lancar dan aman," tuturnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar akan Bangun Planetarium di Pasaman, Audy: Dibangun dengan Dana BKK Rp8 Miliar
- Audy Joinaldy Resmikan Eduwisata Madu Kelulut di Pasaman
- Video Konten dari Publik Figur jadi Promosi Wisata Efektif
- KPU dan Disdukcapil Pasaman Sisir 10.559 Warga Belum Rekam Data KTP Elektronik
- KPU Pasaman Catat 744 Orang Pemilih Disabilitas, Taufiq: Fasilitas Pendamping Disediakan