Irfendi Arbi Minta Camat Pantau Kondisi Masyarakat
VALORAnews - Camat merupakan perpanjangan tangan bupati yang ditempatkan di wilayah kecamatan. Karenanya, camat harus benar-benar tahu kondisi masyarakat dan dituntut senantiasa menjalin koordinasi, komunikasi serta kerjasama yang baik dengan seluruh pihak termasuk Forkopimca, pemerintahan nagari dan unit kerja lainnya di kecamatan,
Hal itu ditegaskan Bupati Limapuluh Kota, H Irfendi Arbi dihadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Camat Payakumbuh, baru-baru ini.
"Saya minta camat terus meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh pihak untuk terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat kecamatan yang lebih baik lagi," ujar Irfendi.
Dikatakan, camat harus bisa meningkatkan sinergitas dan menciptakan harmonisasi dan kerjasama dengan semua pihak untuk terciptanya situasi dan kondisi atau stabilitas daerah termasuk dalam suasana menjelang hingga pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019 ini.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
"Begitu pula dengan para pegawai di kecamatan dan masyarakat, hendaknya benar-benar mendukung camat dalam menjalankan tugas dan fungsinya di kecamatan. Tanpa adanya dukungan masyarakat, bisa dipastikan akan sulit bagi seorang camat melaksanakan tugasnya dengan baik," tutur Irfendi.
Dipaparkan, setiap camat harus menguasai data, situasi dan kondisi wilayah serta masyarakatnya. Selain itu, camat juga harus tahu warganya yang tidak makan karena miskin, atau terkapar sakit tanpa mendapatkan obat dan lain sebagainya, termasuk kasus warga yang dipasung karena mengalami gangguan jiwa.
"Saya tidak mau mendengar ada warga yang tidak makan karena tidak ada yang akan dimakan, atau dipasung karena mengalami gangguan jiwa. Kondisi itu harus diketahui camat dan wali nagari," tegas Irfendi. (rls/kyo)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya