Tabloid Indonesia Barokah Sampai di Padang, Ini Daerah Tujuan Pengiriman
VALORAnews - Sebanyak 161 amplop yang diperkirakan berisikan Tabloid Indonesia Barokah, sampai di Kantor Pos Indonesia Cabang Padang, Sabtu (26/1/2019), sekitar pukul 14.00 WIB dengan mengunakan pengiriman darat.
"Pengirim Tabloid tersebut dari Redaksi Tabloid Indonesia Barokah, di Pondok Melati, Bekasi. Untuk wilayah Sumatera Barat, baru kantor Pos Padang yang menerima karena pengiriman barang untuk seluruh Wilayah Sumbar harus melewati kantor Pos Cabang Padang lebih dulu," ungkap Kepala Kantor Pos Cabang Padang, Sartono saat menerima kedatangan Bawaslu Sumbar, Senin (28/1/2019).
Sartono meminta, Bawaslu Sumbar melayangkan surat ke Pos Cabang Padang, agar tidak mengirimkan paket tersebut ke alamat tujuan. Tujuan surat berisi tabloid itu yakni Kantor Pos Padang dan Mentawai sebanyak 20 sampul, Kantor Pos Pariaman (33 sampul), Kantor Pos Painan (10 sampul).
Kemudian, Kantor Pos Kota Bukittinggi, Kantor Pos Payakumbuh (19 sampul), Kantor Pos Lubuk Sikaping, Pasaman Timur (13 sampul), Kantor Pos Padangpanjang (2 sampul), Kantor Pos Solok (20 sampul), Kantor Pos Sawahlunto (9 sampul).
Baca juga: Naradamping Epyardi-Ekos Ragukan Efektifitas Bahan Kampanye yang Dicetakan KPU Sumbar, Ini Alasannya
Dari alamat yang tertulis di sampul, tampak tujuan surat ini di antaranya ke Ponpes Perguruan Islam Ar Risalah di kawasan Air Dingin, Padang, MTI Lubuk Begalung (Padang), PGAI Abdullah Ahmad (Padang) dan lainnya. Mayoritas, surat itu ditujukan ke pengasuh pondok pesantren yang ada di Sumbar.
Sementara, Ketua Bidang Penindakan Bawaslu Sumbar, Vifner mengucapkan terimakasih pada manajemen Kantor Pos Padang, yang berinisiatif untuk menyampaikan kedatangan tabloid tersebut.
"Bawaslu RI menyampaikan, hingga saat ini belum ditemukan pelanggaran yang ada di dalam tabloid tersebut," ungkap Vifner dalam pertemuan yang dihadiri AKBP Jufnedi SH (Kasubdit I Dit Intelkam Polda Sumbar), Irwandi (Wakil Kantor Pos Padang), Deswati (Kepala Bagian Hantaran Kantor Pos Kota Padang), Staf Bawaslu dan Media Cetak dan Elektronik itu.
Ditegaskan Vifner, Bawaslu Sumbar akan melaksanakan langkah-langkah antisipasi terjadinya pelangaran Pemilu. "Kami berharap, Pos Cabang Padang menunda pengiriman tabloid tersebut ke tujuan pengiriman hingga ada sikap resmi dari Dewan Pers," harap Vifner. (vry)
Baca juga: KPU Biayai Pencetakan 512.000 Lembar Bahan Kampanye Calon Gubernur Sumbar 2024
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro