Anak Milenial Maota Lamak jo Faldo Maldini di Padang, Ini yang Dibicarakan
VALORAnews - Membaca, menemukan ide serta menguji ide tersebut di ruang publik, merupakan aktivitas yang harus terus melekat pada diri seorang politisi. Mendukung semua itu, seorang politisi membutuhkan tim kerja.
"Politisi itu mesti punya tim kerja. Dia tak bisa jadi superman yang bisa menawarkan solusi atas banyak hal. Walaupun didukung tim, politisi mesti mengambil spesialisasi tertentu, agar bisa lebih fokus menyuarakan kepentingan orang banyak di ruang publik," ungkap Wasekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini di Padang, Ahad (27/1/2019) malam.
Malam itu, Faldo berbicara dihadapan sekitar 150 orang generasi muda Sumbar, dalam kegiatan bertajuk 'Maota Lamak jo Faldo; Saatnya Milenial Bicara," di The Gade Coffee and Gold, di Jl Proklamasi No 22 (kawasan Tarandam), Padang. Mendadak meet up ini, dipandu enterpreneur muda, Andri.
Banyak hal yang ditanyakan anak-anak muda dari berbagai perguruan tinggi di Kota Padang --yang datang melalui konfirmasi pesan berantai di jejaring media sosial dan sosial mesenger, pada Faldo yang kini dipercaya jadi salah seorang juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilu 2019.
Mulai dari aktivitas sejak mahasiswa, aktivitas turun ke daerah pemilihan pemilu 2019, soal perekonomian nasional, persiapan tampil di berbagai acara debat televisi dan lainnya, ditanyakan dalam dialog yang berlangsung selama 2,5 jam lebih itu.
"Sebagai salah seorang juru bicara BPN Prabowo-Sandi, ada puluhan bahkan ratusan orang di belakang saya. Mereka semua pakar di bidangnya masing-masing. Jadi, saat tampil di televisi itu, jangan lihat saya sebagai seorang Faldo Maldini," terangnya.
Sebagai politis PAN dengan daerah pemilihan (Dapil) Jabar V (Kabupaten Bogor) di nomor urut 2 pada Pemilu 2019 ini, terang Faldo, dirinya juga dibantu sekitar 10 orang tim. "Tim ini yang memberikan masukan ke saya setiap hari atas berbagai persoalan di Dapil," terang lulusan S2 Imperial College London itu.
Walau dibantu tim, terang Faldo, mengasah keterampilan berbicara di depan publik, juga mesti terus diasah. Faldo kemudian mengisahkan kecakapannya berbicara di ruang publik, yang telah diasah sejak mahasiswa.
Baca juga: PAD Turun jadi Sorotan Fraksi, Ini Kiat yang Disampaikan Pj Gubernur
Berbagai aktivitas kampus dimasukinya. Mulai dari Ketua HMJ Fisika UI, Ketua BEM UI (2012) hingga ketua Himpunan Pelajar Indonesia di Inggris. Melontarkan gagasan juga dilalui Faldo melalui aksi demonstrasi saat masih berstatus mahasiswa.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro