Utusan Kedubes Australia Tinjau Kesiapan KPU Sumbar Gelar Pemilu
VALORAnews - Kesiapan logistik Pemilu, kondisi geografis daerah terpencil di Sumbar dan bagaimana KPU mengakses daerah tersebut, sikap KPU Sumbar merespon perkembangan politik nasional hingga soal perdebatan kotak suara dari kardus serta persoalan berita hoaks tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos, jadi topik pembahasan antara KPU Sumbar dengan utusan Kedutaan Besar Australia, Senin (21/1/2019).
"Atas pertanyaan yang dilontarkan, kami terangkan sejelas-jelasnya termasuk bagaimana Sumbar. Tampaknya, sama penjelasan yang kami sampaikan itu dengan kabar yang didapat dari KPU RI, bahwa berita tentang surat suara yang dicoblos itu tidak benar adanya," ungkap Ketua KPU Sumbar, Amnesmen usai pertemuan yang berlangsung di ruang kerja ketua KPU Sumbar itu.
Pada Senin itu, Kedubes Australia mengutus Sekretaris II Bidang Politik, Amy Keough bersama Rifa Fatharani (staf Bidang Politik Kedubes Australia) berkunjung ke KPU Sumbar. Selain Amnasmen, ikut menyambut Amy dan Rifa, Sekretaris KPU Sumbar, Firman, Agus Catur Rianto (Kabag Hukum, Teknis dan Hupmas) dan sejumlah staf lainnya.
Selain itu, Amnasmen menjelaskan, kehadiran staf Kedubes Australia itu untuk melihat kesiapan KPU Sumbar dalam melaksanakan Pemilu 2019. "Alasan Amy mengunjungi KPU Sumbar, bisa jadi karena Sumbar dinilai cukup sukses menyelenggarkan Pemilu sebelumnya," jelas Amnasmen.
Baca juga: Diberhentikan dari Jabatan Ketua KPU Sumbar, Ini Penjelasan Amnasmen
Amy Keough yang dimintai pendapatnya atas kunjungannya ke KPU Sumbar tampaknya enggan berkomentar. Alasannya dia tidak berkompeten memberikan keterangan.
"Maaf ya, saya tidak bisa beri statemen atau penjelasan terkait kehadiran saya ke KPU Sumbar. Yang bisa berikan penjelasan adalah juru bicara kedutaan kami di Jakarta," ujarnya.
Hanya saja Amy menerangkan maksud kunjungan itu, sekadar diskusi dan cari masukan tentang perkembangan politik dan kesiapan penyelenggaraan Pemilu di Sumbar. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro