Batajau Seni I Sajikan Seni Tradisi Berbalut Modernitas

Selasa, 31 Desember 2019, 10:15 WIB | Wisata | Kab. Padang Pariaman
Batajau Seni I Sajikan Seni Tradisi Berbalut Modernitas
Salah satu atraksi di acara Batajau Seni yang ditampilkan sejumlah pengelola sanggar di Piaman Laweh, pada iven yang dihelat di lapangan parkir GOR Sungai Sariak, Ahad (30/12/2018) lalu. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Acara Batajau Seni yang sudah lama diidamkan penggerak sanggar seni tradisi di Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman, akhirnya digelar Ahad (30/12/2018) lalu. Acara tersebut berjalan dengan sukses, meski diwarnai hujan.

Stage manager, Wendy mengatakan, kegiatan secara keseluruhan berjalan sesuai dengan agenda. "Alhamdulillah, para penampil telah tampil dengan baik dan memukau. Masyarakat sangat antusias walau beberapa kali hujan mewarnai, tapi lokasi kita tak pernah sepi," katanya dalam siaran pers yang diterima.

Menurut Wendy, sebanyak 10 karya telah dipentaskan malam itu. Setiap karya adalah bentuk karya inovasi yang berdasarkan pada tradisi. Tampak perpaduan yang apik antara ide para seniman dengan bentuk asli tradisi yang diwariskan nenek moyang mereka.

Sanggar Bundo Kanduang misalnya. Malam itu menampilkan suguhan musik yang bernuansa balads rock tapi dibalut dengan warna musik Minang yang kental.

Baca juga: Forum Batajau Seni Piaman Buka Bursa Tuan Rumah untuk Iven 2021, Ini Empat Prinsipnya

Sanggar Darak Badarak yang identik dengan kekuatan perkusinya pun, menyuguhkan karya inovasi yang berangkat dari permainan tambua dan talempong. Suguhan apik ini juga menonjol lantaran jumlah personal yang terlibat membuatnya terlihat kolosal. Jamak diketahui, Darak Badarak adalah sanggar yang sudah malang melintang di panggung nasional dan internasional.

Sementara, sanggar Umbuik Mudo mempersembahkan olahan pertunjukan tari yang berangkat dari gerakan indang yang apik. Binuang Sati, malam itu juga mempersembahkan tarian, namun kelompok dari Tandikek ini mempertunjukkan kebolehan permainan legaran randai yang relatif tampak baru dari yang sudah-sudah.

Malam itu juga tampil Sanggar Bu Dewi Production yang menawarkan perpaduan apik antara tarian dan musik. Lagi-lagi sanggar ini berangkat dengan kekayaan seni Piaman, termasuk Luambek yang legendaris.

Sementara, Sanggar Durga selaku tuan rumah, menampilkan olahan Gandang Tasa dengan suguhan yang lain dari biasa. Jika biasanya gandang tasa hanya sebuah permainan musik dengan sedikit gerak, Sanggar Durga memperlihatkan bahwa gerakan yang tertata juga dapat membuat permainan tasa mereka semakin menarik.

Baca juga: Kerjasama dengan Forum Batajau Seni Piaman: Seribuan Warga Padati Hari Jadi Sanggar Rangkiang Palito

Sanggar Rangkiang Palito memanjakan penonton lewat suguhan tari yang memperlihatkan permainan indang dengan kegembiraan yang diluapkan lewat gerak menarik.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: