Ini Penyebab Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi Sumbar

VALORAnews - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menilai, wali kota dan bupati yang tidak hadir pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia, tidak lagi menepati janji sewaktu berkampanye dulu.

"Pada waktu kampanye, semua menjanjikan kesejahteraan bagi warganya. Bagaimana tahu perkembangan ekonomi daerahnya, kalau tidak mau datang kesini," nilai Irwan Prayitno disela-sela Pertemuan Tahunan Bank Indonesia di Aula Nan Tongga Gedung Bank Indonesia perwakilan Sumatera Barat, Selasa (18/12/2018).

Pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2018 yang dihadiri berbagai unsur dari Forkopimda itu, kepala daerah yang tampak hadir yakni Wali Kota Padangpanjang, Fadli Amran dan Wakil Bupati Padangpariaman, Suhatri Boer.

Dikesempatan itu, Irwan juga berbicara tentang pertumbuhan ekonomi yang tergantung banyak faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi ekonomi adalah cuaca.

Baca juga: Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi

Irwan lalu mencontohkan menurunnya produksi cabai, yang diakibatkan cuaca. (Baca: Investasi Menurun, Pertumbuhan Ekonomi Sumbar 2018 Melambat)

"Kita tahu cabai sangat sensitf terhadap cuaca. Intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan menurunnya produksi cabai di Sumbar," paparnya.

Menurut Irwan, perekonomian dunia dan kebijakan negara investor, juga mempengaruhi investasi di Sumbar. Dia juga mengimbau semua pihak, untuk membantu agar investor mau berinvestasi di Sumbar. (Baca: Inilah Peran BI Sumbar Dorong Perkembangan UMKM dan Perekonomian Lokal)

"Kita berharap, semua pihak mau membantu lancarnya investasi di Sumbar. Jangan ada pihak-pihak yang menghalang-halangi, sehingga membuat investor enggan berinvestasi," ajaknya. (vry)

Baca juga: Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: