Widya Putra Ajak Aparatur Berpikiran Inovatif
VALORAnews - Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan memiliki pemikiran yang inovatif dalam melaksanakan pembangunan dan menjalankan roda pemerintahan. Selain itu, juga diharapkan bisa menangkap persoalan yang timbul di tengah masyarakat serta mencari jalan keluarnya.
Hal itu disampaikan Sekdakab Limapuluh Kota, Widya Putra pada apel pagi di halaman kantor bupati setempat, baru-baru ini.
"Dengan pemikiran yang inovatif tersebut diharapkan lahirnya gagasan baru dalam pelayanan masyarakat dan pembangunan yang lebih baik lagi," tutur Widya.
Ia mengajak ASN di daerah ini tidak hanya bekerja dan menjalankan kegiatan atau program rutin saja. Melainkan juga bisa membuat terobosan baru untuk terwujudnya perlayanan prima bagi masyarakat dan terlaksananya program dan kegiatan pembangunan dengan baik.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Dikesempatan itu, Widya mengajak para abdi negara di daerah ini untuk meningkatkan disiplin dan kinerja, seiring dengan tunjangan kinerja yang diterima para pegawai setiap bulannya. Disiplin tersebut termasuk masalah kehadiran pegawai dalam apel pagi dan pulang tepat waktu.
"Mari kita tinggal budaya kerja yang biasa-biasa saja dan beralih ke budaya kerja yang luar biasa. Hendaknya, tunjangan kinerja yang kita terima dibarengi dengan peningkatan kinerja, disiplin dan pelayanan terhadap masyarakat," ujar Widya.
Menurutnya, disiplin sangat mempengaruhi kinerja para ASN dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat. Karenanya, ia mengajak semua aparatur di daerah ini untuk senantiasa mengikuti apel pagi setiap harinya serta pulang kerja setelah habis jam dinas.
"Mari kita terapkan disiplin dengan mentaati kewajiban dan menghindari larangan sesuai aturan berlaku, untuk tujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota yang lebih baik. Saya mengajak kita semua bisa mengikuti apel pagi setiap harinya dan pulang kerja setelah habis jam dinas," tutur putera Jorong Balai Talang Guguak VIII Koto itu. (rls/kyo)
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya