Mantan Sekda Limapuluh Kota Berpulang
VALORAnews - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Limapuluh Kota, Resman Kamar berpulang kehadapan yang maha kuasa, Jumat (30/11/2018), sekitar pukul 11.55 WIB.
Sempat dirawat di RSUD Adnan WD Payakumbuh usai mengeluh pusing setelah melaksanakan shalat subuh, akhirnya almarhum menghembuskan nafas terakhir di usia 59 tahun karena sakit darah tinggi yang dideritanya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengatakan, sempat dikontak Ny Lasmidar mengabari bahwa pak Resman lagi dirawat dan mohon untuk memfasilitasi agar dapat dirujuk ke Bukittinggi atau Padang.
"Saat kami tengah menyiapkan segala sesuatu untuk merujuk almarhum ke Bukittinggi atau ke Padang, takdir ternyata berkata lain, dua jam setelah itu kami mendengar bahwa pak Resman telah berpulang kehadapan lllahi," ungkapnya.
Baca juga: Ranperda RPJPD 2025-2045 masih di Kemenkuham, DPRD Limapuluh Kota Konsultasi ke DPRD Sumbar
Ferizal Ridwan mengaku kaget dengan kepergian almarhum yang begitu mendadak. "Kami masih kontak dengan almarhum tadi malam, sempat bercanda dan mendiskusikan beberapa hal keluhannya," kenangnya.
Dihadapan ratusan pelayat, Ferizal Ridwan menyampaikan, atas nama pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota, menyatakan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya.
"Semoga almarhum dalam keadaan takwa dan tawakal menghadap Allah SWT. Kita juga memohon, semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan menempatkannya ditempat yang sebaik baiknya di sisi Allah serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapai musibah ini, Amin Ya Robbal Alamin," ucapnya saat mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir di Jorong Tigo Alua, Nagari Batu Bolang, Kecamatan Harau.
Dikesempatan itu, Ferizal mengimbau seluruh pelayat, agar selalu beriktibar, saling memberikan maaf, bahwa setiap yang bernyawa pasti akan menghadapi kematian.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya
"Kami mengajak semua kita yang hadir pada kesempatan ini untuk saling memaafkan, semoga apa yang kita lakukan pada kesempatan ini, akan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT," pungkasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Wakanda Taram; Potret Objek Wisata Berbasis CBT di Sumatera Barat, Beromset Rp2 Miliar per Tahun
- Supardi; Nagari Maek Potensi jadi Destinasi Wisata Minat Khusus
- Festival Maek Hadirkan Peneliti Asing, Supardi: Kabut Peradaban Megalitik Maek harus Disibak
- Bukit dengan Tebing Berlubang, Hanya Ada Dua di Dunia, Nagari Maek dan Tianmen
- Gubernur Sumbar Minta Wali Nagari Gunung Malintang Buat Laporan Detail Alek Bakajang, Ini Sebabnya