Pengerjaan PLTPB Solsel 85 Persen Rampung, Ini Daya yang Dihasilkan

VALORAnews - Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria mengharapkan agar keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) PT Supreme Energy Muaralaboh (SEML) yang akan beroperasi 2019, ikut memberikan kontribusi positif terhadap kelistrikan di Indonesia dan masyarakat Solok Selatan khususnya.

Hal ini ia sampaikan, ketika menerima laporan perkembangan pembangunan PLTPB Supreme Energy dan pembangunan jaringan oleh pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumbar di ruang kerjanya, Senin (26/11/2018).

"Selama ini, Solsel sering mengalami pemadaman listrik dikarenakan keterbatasan pasokan listrik, mudah-mudahan tahun depan hal itu tidak terjadi lagi," harapnya.

"Saya juga sering mengatakan, khususnya Solsel nantinya akan sulit membedakan antara siang dan malam, dikarenakan listrik yang melimpah ruah, bahkan bisa memenuhi kebutuhan listrik daerah-daerah tetangga," ujarnya.

Baca juga: Bupati Solsel Ingatkan Pentingnya Wujudkan Jalan Tembus ke Dharmasraya

Ia juga mendorong, PT PLN dapat membantu masyarakat di Solsel, dengan membangun jaringan-jaringan listrik hingga ke pelosok-pelosok desa yang selama ini belum teraliri listrik oleh pihak PLN.

PT Supreme Energy Muara Laboh yang diwakili Nofrins Nafilus menyebutkan, tahun 2019 listrik yang diproduksi oleh Supreme Energy dari sumber panas bumi sudah bisa dinikmati masyarakat.

Nofrins juga mengatakan, saat ini progres pengerjaan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang dikerjakannya sudah mencapai 86 persen.

"Sekarang prosesnya sudah mencapai 86 persen, hanya tinggal sedikit pekerjaan konstruksi saja," ungkapnya.

Baca juga: Warga Solsel Diingatkan Bijak Gunakan Medsos di Momen Pilkada

Ia optimistis, tahun depan, September 2019, PLTPB sudah bisa beroperasi.

Penulis:
Editor:
Sumber: