IKSB Batam Bantu Masyarakat Terdampak Bencana di Sumbar

VALORAnews - Ikatan Keluarga Sumatera Barat (IKSB) Batam, menyerahkan bantuan bagi masyarakat Sumbar yang terkena dampak bencana beberapa waktu lalu. Bantuan ini diserahkan perwakilan IKSB Batam, Jupri Kampay pada Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, di ruang kerja Wagub, Jumat (23/11/2018).

"Bantuan yang diserahkan IKSB Batam ini, merupakan bantuan untuk warga di 11 kecamatan yang beberapa waktu lalu terkena dampak bencana alam di Sumatera Barat. Meskipun darurat bencana telah usai, bantuan tersebut akan disimpan pada rekening khusus bencana dulu. Kita senang dan berterima kasih atas kepedulian para perantau kita di Kota Batam yang tetap memperhatikan Sumatera Barat," ujar Nasrul Abit, usai pertemuan.

Menurut Nasrul Abit, jika ada suatu daerah yang mengajukan permintaan bantuan, tidak memutup kemungkinan bantuan tadi akan diberikan ke daerah tersebut.

"Contohnya, bencana yang melanda Kota Padang beberapa waktu lalu atau bencana di Solok Selatan 3 hari lalu," jelasnya.

Baca juga: Mahyeldi Imami Shalat Jenazah Nasrul Abit hingga Pimpin Prosesi Penguburan di Air Haji

Ikut hadir mendampingi, Kabiro Rantau Setdaprov Sumbar, Luhur Budianda, Hilma (Kabag Rantau) dan utusan IKSB Batam.

Sementara itu, Jupri Kampay menyampaikan, bantuan ini merupakan perhatian dan kepedulian para perantau Minang, terhadap bencana yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera Barat.

"Kami menyerahkan bantuan sebesar Rp55 juta. Bantuan tersebut merupakan kerjasama dan kebersamaan para perantau yang ada di Batam, sebagai bentuk kepedulian," ujar Jupri Kampay.

Dijelaskan, untuk teknis penyerahan bantuan, akan diserahkan sepenuhnya ke Pemprov Sumbar, karena lebih tahu kemana bantuan ini akan disalurkan.

Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04

"Kami berterimakasih pada para donatur. Ini merupakan bentuk kepedulian kami pada dunsanak-dunsanak yang ada di kampuang. Sebelumya, kami juga telah memberikan bantuan pada masyarakat Palu dan Donggala yang terkena dampak gempa dan tsunami Rp78 juta dan 3 ton pakaian layak pakai," sebutnya. (rls/vry)

Penulis:
Editor:
Sumber: