Dijadikan Banom NU, PB PMII: Jelaskan Dulu Hubungan Interdependensi Kita

Selasa, 04 Agustus 2015, 21:54 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
Dijadikan Banom NU, PB PMII: Jelaskan Dulu Hubungan Interdependensi Kita
Keluarga besar PMII, menggelar halal bihalal di Jombang, Jawa Timur, 2 Agustus 2015. Kegiatan ini merupakan side iven dari Muktamar NU ke-32. (istimewa)

VALORAnews - Komisi Organisasi Muktamar NU ke-33 memutuskan, PMII kembali jadi Badan Otonom (Banom) NU seperti pada awal pendiriannya. Namun, PB PMII menegaskan, NU tidak bisa secara sepihak memutuskan nasib hubungan PMII dengan ormas Islam terbesar di Indonesia itu.

Hal itu dikatakan Ketua Umum PB PMII, Aminuddin Ma'ruf saat konferensi pers dengan wartawan, Selasa (4/8/2015) di Jombang, Jawa Timur.

"PMII menolak tegas jadi Banom NU, karena tanpa menjadi Banom NU-pun, PMII tetap secara ideologis bagian dari NU," tegas Aminuddin.

Namun, Aminuddin meminta NU, dapat menjelaskan hubungan interdependensi PMII dan NU dalam AD/ART NU kedepan. "PMII punya mekanisme organisasi, dalam mengambil keputusan tentang status ini. Forum tertinggi PMII yakni kongres. Saya sebagai ketum PB PMII, tidak bisa memutuskan hal ini sendiri," terangnya.

Baca juga: Ribuan Pemilih pada 22 TPS Berada di Zona Rawan Erupsi Gunung Marapi, Ini Rencana Mitigasi KPU Sumbar

Aminuddin juga meminta alumni PMII ikut sumbang saran. Menurutnya, banyak dari alumni PMII bisa memahami arti penting kemandirian organisasi PMII, sebagai wadah kaderisasi bagi mahasiswa ahlussunnah waljamaah yang sudah eksis sejak PMII secara organisasi menyatakan independensi dari NU.

"Saat ini, PB PMII meminta para alumni dan para muktamirin, untuk menganulir keputusan komisi organisasi tersebut dalam sidang paripurna nanti," harapnya. (kyo)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI