Berkah Pertemuan di RSUP CM: Mustahik DDS Berbagi Kamar dengan Penderita Tumor Asal Singkarak
Hampir genap sebulan, Rian dan Surya berbagi kamar. Kebersamaan mereka telah membuat mereka saling mengetahui kondisi masing-masing. Segala kegiatan pembinaan di Shelter Dompet Dhuafa yang bertempat di belakang RSUP CM ini mereka lalui bersama-sama. Mulai dari kegiatan pengajian, yasinan, dan amalan harian lainnya, rutin mereka lakukan.
Surya adalah mustahik Dompet Dhuafa Singgalang. Pada penghujung 2014 lalu, ibu Surya, Wenny Dahar, mengajukan permohonan kepada Dompet Dhuafa Singgalang untuk membantu biaya pengobatan Surya.
Surya mengalami kecelakaan mobil di akhir 2010 lalu. Akibatnya, Surya mengalami patah tulang klep dekat saluran kemih, yang menyebabkan ia harus menjalani beberapa kali operasi demi mendapatkan saluran kemih buatan.
Terkendala perlengkapan dan peralatan, pihak Rumah Sakit M Djamil Padang merujuk Surya untuk melakukan operasi di RSUP CM di Jakarta. Namun, faktor ekonomi menutup rapat keinginan mereka selama bertahun-tahun hingga akhirnya Wenny memberanikan diri untuk melakukan pengajuan ke Dompet Dhuafa Singgalang.
Saat ini Surya telah melakukan operasi pertama.Surya kini dalam tahap penyembuhan selama tiga bulan menunggu operasi kedua. Dalam masa penyembuhan itulah Surya dipertemukan dengan Rian. "Senang bisa dapat teman sekamar, Rian anaknya baik," tutur Surya dengan wajah sumringah.
Rian dan ibunya juga mengungkapkan rasa syukurnya saat dipertemukan dengan Surya dan ibunya.
"Saat itu kami kebingungan mencari penginapan, beruntung bertemu Surya saat pergi ke rumah sakit. Mereka menawarkan untuk berbagi kamar, tentu saja kami menerima dengan senang hati," ungkap Nurbaiti.
Tangan terbuka yang disodorkan Surya, juga mengetuk pintu kemanusiaan Dompet Dhuafa Singgalang untuk membantu meringankan tanggungan biaya hidup Rian dan Ibunya di Jakarta. Selama di Shelter, Rian dan Nurbaiti tak perlu memusingkan biaya kehidupan sehari-hari lagi.
"Saat mendengar kabar dari Jakarta tentang Rian, saat itu juga kami langsung memproses informasi yang kami terima. Untuk biaya hidup selama pengobatan di Jakarta, Rian dan ibunya tak perlu khawatir lagi," Branch Manager Dompet Dhuafa Singgalang, Musfi Yendra menjelaskan.
Musfi juga menyatakan kesiapsediaan Dompet Dhuafa Singgalang untuk selalu membuka pintu kepedulian bagi kaum mustahik. Kaum dhuafa menyadarkan pentingnya arti berbagi antar sesama. Mereka juga ada sebagai muhasabah diri kita untuk memberi nilai guna bagi orang yang lebih membutuhkan. (relis)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Checklist 5 Wisata Viral di Solok Sumbar Meski Belum Lama Launching, Udah Kesana?
- Solok Radjo, Janjikan Kenikmatan Seduhan Sembari Belajar tentang Kopi
- Yuk Nikmati Alarm Terbaik dari Camping Ground Solok Radjo, Ayam Kukuak Balenggek
- Ini Kesan Gubernur Sumbar Usai Melepas Penat di Pemandian Aia Angek Bukik Gadang
- Gubernur Sumbar: Bukit Cambai Pilihan Tepat untuk Wisata Keluarga