Jalur Sitapus ke Dusun Tangah Longsor
VALORAnews - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan satu titik ruas jalan di perbatasan nagari Sitapus dan Dusun Tangah, tertimbun longsor dan pohon tumbang, Sabtu (3/11/2018) malam. Pohon besar yang tumbang melintang di badan jalan itu bahkan nyaris menimpa satu rumah warga sekitar.
"Longsor terjadi karena hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu siang. Hampir seharian penuh diguyur hujan, mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah sehingga longsor. Sebuah kayu besar yang tumbuh di tebing bukit tumbang melintang jalan," kata Walinagari Sitapus, Sofyan.
Titik longsor sendiri, lanjutnya, tepatnya berada di perbatasan nagari Sitapus dengan nagari Dusun Tangah. Jalan tersebut merupakan akses yang menghubungkan sejumlah nagari di Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH). Akibatnya, akses transportasi warga setempat terganggu.
"Itu merupakan jalur darat satu-satunya yang menghubungkan nagari Sitapus dengan Dusun Tangah dan dengan kenagarian Lubuk Ulangaling dan Lubuk Ulangaling Tengah," sebutnya.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Dapat Bantuan Rehab Rumah Bencana Rp 37 Miliar
Hingga Ahad (4/11/2018) siang, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel bersama masyarakat masih berjibaku membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan. Berupa bebatuan bercampur lumpur dan pohon tumbang.
"Namun sekarang, kendaraan roda dua sudah bisa melintas. Saat ini pihak terkait bersama warga masih bekerja membersihkan material longsor," ujarnya.
Terpisah, Kalaksa BPBD Solsel, Johny Hasan Basri menyebutkan, longsor yang terjadi di Sitapus berupa runtuhan tebing dan pohon tumbang yang menimbun jalan. Tidak korban jiwa dalam peristiwa itu. Pihaknya juga telah menerjunkan tiga personil penanganan bencana untuk membersihkan material longsor tersebut.
"Kami masih terus memonitoring bencana itu. Ada satu rumah dekat sana dan beruntung tidak ikut tertimpa pohon itu. Kepada warga kita imbau agar tetap waspada, mengingat bencana bisa terjadi kapan saja. Terlebih dengan kondisi cuaca buruk berupa tingginya curah hujan saat ini," katanya.
Dijelaskannya, kontur daerah Solsel yang dikelilingi perbukitan memang merupakan wilayah yang rawan longsor. Masyarakat terutama pengguna jalan yang berkendara dan melintas di kawasan perbukitan diminta lebih waspada.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal