KIPP Sumbar: Salah Memilih, Lima Tahun Berdampak

Selasa, 04 Agustus 2015, 11:23 WIB | Wisata | Provinsi Sumatera Barat
KIPP Sumbar: Salah Memilih, Lima Tahun Berdampak
Samaratul Fuad dan Khairul Fahmi, dua orang aktivis PBHI Sumbar, saat beracara di Mahkamah Konstitusi, medio Januari 2011 lalu. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Sumbar, Samaratul Fuad mengatakan, banyak potensi kecurangan yang bisa terjadi pada pemilihan serentak 2015 ini. Mulai dari penyelenggaraan, peserta pemilu dan semua yang terlibat di dalamnya. Hal tersebut tentunya akan merusak demokrasi yang dijalankan untuk menjaring pemimpin terbaik di Sumbar.

"Jika awalnya sudah diwarnai dengan ketidakjujuran, maka pemimpin yang dihasilkan juga tidak akan berintegritas. Tentunya yang akan merasakan dampak tersebut masyarakat itu sendiri," ujarnya saat rapat persiapan deklarasi Pakta Integritas Pilkada bersama LBH Padang, KPMM dan Komisi Informasi, di kantor PBHI Kota Padang, Senin (3/8/2015).

Dampak tersebut, tentunya akan dirasakan masyarakat dalam jangka waktu yang lama, selama masa kepemimpinannya, lima tahun ke depan. Untuk itu, sejumlah LSM, akan mendorong pakta integritas yang melibatkan semua pihak. Setidaknya langkah ini, dapat mengawali komitmen bersih semua pihak.

Dalam diskusi tersebut juga disampaikan, tanggal 27 Agustus mendatang rencananya akan diundang, para calon, partai politik, penyelenggara atau KPU, birokrat (Aparatur Sipil Negara) dan TNI, Polri untuk menandatangani komitmen pilkada jujur dan berintegritas tersebut.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

"Yang akan menjadi poin pakta integritas nantinya, komitmen bersih dari calon, pihak penyelenggara. Untuk menghindari politik uang, kampaye hitam serta netralitas birokrat. Termasuk juga transparansi anggaran," ujar Samaratul Fuad. (pl6)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: